KPPN Beri Apresiasi Satker Dalam Mengelola BLU, Berikut Penjelasannya

KAMPUS, Malangpost.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, meraih peringkat pertama, penghargaan Prisma. Penghargaan Prisma merupakan satuan kerja terbaik atas kinerja pelaksanaan anggaran periode triwulan satu Tahun 2021 Kategori Badan Layanan Umum (BLU) lingkup Kanwil Malang.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Abdul Haris, M.Ag hadir untuk menerima penghargaan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Prof Haris mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan suatu bentuk apresiasi langsung dalam pengelolaan BLU.

Bahkan Haris menyampaikan, beberapa tips mengelola BLU. Meskipun secara teknis indikator penilaian serta kriterianya dari KPPN. Namun beberapa poin menurut Haris mampu mengantarkan UIN Maliki meraih peringkat satu BLU.

Poin tersebut antara lain, pengelolaan keuangan lembaga dengan sebaik – baiknya. Kemudian penyerapan anggaran yang dilakukan berdasarkan timeline yang sudah dibuat sebelumnya. Serta melakukan berbagai efisiensi dan efektivitas dalam berbagai kesempatan yang ada.

“Tentu yang tau persis kriterianya KPPN, tapi kita kelola BLU itu dengan sebaik – baiknya. Penyerapan sesuai timeline yang sudah dibuat kemudian efisiensi efektivitas dan sebagainya.” tutur Haris kepada awak media seusai acara.

Tidak hanya itu, Haris mengakui bahwa penghargaan tahun ini terasa luar biasa mengingat UIN Maliki Malang tidak sekedar mendapatkan penghargaan namun justru berhasil menduduki peringkat satu pengelolaan BLU.

Mengungguli UM dan UB yang masing – masing berada di peringkat dua dan peringkat tiga.
Sementara Kepala KPPN, Teddy menjelaskan, penghargaan diberikan kepada 15 satuan kerja terbaik berdasarkan berbagai kriteria.


Dikatakan, 15 satker tersebut terbagi dalam lima jenis kategori berbeda. Kelima kategori tersebut ialah kategori pagu besar dengan pengeluaran anggaran lebih dari Rp 20 milliar. Kategori pagu menengah dengan pengeluaran anggaran antara Rp 5 hingga Rp 20 milliar.

Kemudian kategori pagu kecil dengan pengeluaran anggaran dibawah Rp 5 milliar. Serta dua kategori lainnya yakni kategori badan layanan umum dan kategori penyampaian laporan output.

“Pemberian penghargaan ini berdasarkan indikator kinerja pelaksanaan anggaran.,” terangnya.

“Dan ada 13 variabel yang diukur baik itu dari realisasi, kewajiban terhadap pemenuhan laporan, penggunaan laporan keuangan. Kemudian juga capaian output yang dilaporkan, ada beberapa variabel yang memang dinilai, dan ketika dia mendapat nilai bagus, pastinya akan berdampak pada penilaian BPK.” lanjut Teddy.

Seperti diketahui, wilayah kerja KPPN Malang terdiri dari lima kabupaten/kota berbeda, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan.

Universitas Negeri Nalang (UM) sebagai peringkat kedua dan disusul Universitas Brawijaya (UB) menduduki peringkat ketiga.Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Malang Teddy, S.T., M.Si. di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tipe A 1 (Kamis, 15 April 2021).

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Tasniah

About the Author: Tasniah Fauzi

Suka mempelajari hal-hal baru dan masih terus berproses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds