Walikota Malang Tinjau Hari Pertama PTMT di SMPN 3 Malang

DIKSAR, Malangpost.id – Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji beserta jajarannya meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Malang, Senin (19/4/2021).

Dalam tinjauannya ini, Sutiaji menyampaikan jika dalam pelaksanaan PTMT, sekolah diberikan kewenangan penuh guna mengatur jalannya pembelajaran.

Meski memiliki kewenangan, saat pelaksanaan PTMT juga harus mewaspadai transmisi barang dan orang, karena tanpa disadari barang dapat menyebarkan virus Covid -19.

Menurut Sutiaji, pelaksanaan PTMT di SMPN 3 Malang, sudah bagus sehingga tidak ada koreksi besar yang diperlukan.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, SMPN 3 Malang menyediakan berbagai alat penunjang protokol kesehatan.

Baca juga : Simulasi Berhasil, SDN Kasin Terapkan PTM. Begini Prosesnya

Mulai dari menyediakan alat tes suhu badan di tempat keluar masuknya peserta didik. Wastafel tempat cuci tangan beserta sabun di berbagai titik strategis. Pelaksanaan jaga jarak pada para peserta didik, hingga penggunaan masker dan face shield.

Meskipun begitu, Sutiaji tetap berpesan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Ya tetap protokol kesehatan, pakai masker, tidak ada antrian, tidak ada kerumunan.” ujar Sutiaji seusai meninjau pelaksanaan PTMT di SMPN 3 Malang.

Pelaksanaan PTMT hanya 50% Kapasitas Sekolah

Di lain pihak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE., MM. menyampaikan jika pihak sekolah telah diberikan pemahaman agar dalam pelaksanaan PTMT hanya menggunakan separuh atau 50% kapasitas sekolah.

Baca juga : Catat! 19 April, Malang Serentak Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Namun pihaknya tidak mengatur secara rinci, masing – masing sekolah melaksanakan PTMT sesuai kebutuhannya.

“Hanya 50%, untuk pelaksanaannya kami serahkan kembali ke sekolah.” tutur Suwa

Kepala Sekolah SMPN 3 Malang Dra. Mutmainah Amini, M.Pd. mengatakan, pelaksanaannya bergantian antar kelas.

PTMT kali ini hanya untuk siswa – siswi kelas IX. Hari Selasa (21/4/2021) ganti siswa – siswi kelas VIII. Tiap kelas dibatasi hanya 50 % dari kapasitas kelas.

“Untuk siswa kelas IX ada 9 kelas. Kalau 1 kelas diisi hanya separuh, butuh 18 kelas,” jelas Mutmainah.

Dijelaskan, jumlah siswa SMPN 3 Malang sebanyak 273 siswa. Dari jumlah tersebut, 238 siswa menyatakan dapat mengikuti PTMT dan sisanya atau 35 siswa menyatakan tidak mengikuti PTMT.

Mutmainah menjelaskan, 35 anak yang tidak mengikuti PTMT melanjutkan pembelajaran secara daring dirumah. Seperti dikatakan Mutmainah, ada beberapa faktor antara lain wali murid.

“Kita nggak tahu persetujuan orang tua, mungkin masih ada yang sakit atau yang lainnya.” tutur Mutmainah.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Bryan

About the Author: Bryan Satriya

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds