KAMPUS, Malangpost.id – Untuk kali kedua, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berhasil raih prestasi di ajang Adiktis (Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) 2021.
Dengan jumlah mahasiswa asing sebanyak 518 orang dari 41 negara, membuat UIN Maliki Malang mampu memperoleh penghargaan Adiktis 2021 kategori Jumlah Mahasiswa Asing Terbanyak.
Adiktis 2021 sendiri diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama.
Mereka sukses menggelar acara tersebut dengan prokes ketat di Mercure Hotel Ancol Jakarta, Jumat (10/12/2021). Kegiatan juga terlaksana secara daring lewat siaran langsung channel Youtube DIKTIS TV.
Dalam laporannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohman Mulyana menyampaikan, ADIKTIS merupakan momentum untuk mengukur, mengevaluasi, dan memberikan catatan-catatan penting atas ketercapaian pembangunan.
Khususnya dalam bidang pendidikan madrasah dan pendidikan tinggi keagamaan Islam, hingga periode tahun kedua pada RPJMN (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024.
Baca Juga: Yuk Cek Lima Keistimewaan Perpustakaan UIN Maliki Malang
“Kami berupaya memberikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan pada madrasah dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa Adiktis 2021 bukan menjadi event terakhir bagi peningkatan mutu pendidikan Islam. Namun akan tetap menjadi motivasi demi meningkatkan kualitas dan mutu perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI).
Harus Pacu PTKI untuk Menunjukkan Pencapaian Terbaik
Sementara itu Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam menuturkan arahan Menteri Agama, bahwa ajang Adiktis ke-2 harus memacu PTKI seluruh Indonesia untuk terus menunjukkan pencapaian terbaiknya kepada khalayak.
“Apresiasi ini diberikan atas ikhtiar-ikhtiar dan kerja-kerja yang luar biasa dari civitas akademika kampus perguruan tinggi keagamaan Islam,” ungkapnya.
Ali Ramdhani mengaku, pihaknya memberikan apresiasi berdasarkan sejumlah kategori. Mulai dari kategori kepemilikan hak paten, kepemilikan jurnal, kepemilikan akreditasi unggul, jumlah mahasiswa asing dan masih banyak lainnya.
Selain itu Ali menyatakan, pada masa mendatang pihaknya akan fokus membangun hilirisasi ilmu pengetahuan.
Tujuannya agar seluruh kampus PTKI dapat mengintegrasikan disiplin ilmu pengetahuan keagamaan dengan sains secara masif, dan dapat mengisi ruang-ruang industri masa depan.
Baca Juga: Tentang Program Studi Farmasi UIN Malang, Departemen, dan Prestasi Mahasiswa
“Masih banyak ruang kosong yang harus kita isi. Seperti halal industry, Islamic tourism, art dan seni Islam, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hilirisasi ilmu perpaduan antara ilmu syariah dan ekonomi yang menghasilkan halal food atau halal industry,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama didampingi Wamenag menyerahkan langsung apresiasi kepada 16 pemenang nominasi. Salah satunya UIN Maliki Malang.
Sebagai informasi, Adiktis 2021 adalah ajang untuk mengapresiasi perguruan tinggi keagamaan Islam baik negeri (PTKIN) maupun swasta (PTKIS) atas berbagai capaian dan prestasi. Itu terbagi dalam 16 kategori atau nominasi melalui seleksi dan penilaian ketat tim Diktis Kemenag RI.
Selain dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, turut hadir pula Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, para staf khusus, staf ahli dan tenaga ahli Menteri Agama, para Rektor, kepala Madrasah, dan ASN Ditjen Pendis.