Kampus, Malangpost.id – Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov), tahun ini sukses berlangsung di Kota Malang. Kegiatan keolahragaan seperti ini telah vakum selama dua tahun akibat pandemi, kemudian baru terlaksana lagi tahun ini.
“Pomprov ini mempertandingkan 14 cabang olahraga, kami awalnya sangat pesimis. Kami menargetkan pesertanya hanya 1000, tapi alhamdulillah pesertanya sejumlah 3.054 atlet,” ujar Muarifin selaku ketua Bapomi Jawa Timur.
Kegiatan olahraga ini berlangsung sejak tanggal 19 sampai 30 Maret 2022. Ribuan atlet dari berbagai perguruan tinggi swasta maupun negeri se-provinsi Jawa Timur turut mengikuti gelaran ini.
Closing ceremony juga telah berlangsung pada 30 Maret 2022 di DOME Universitas Muhammadiyah Malang.
Baca Juga: Ikut PON XX Papua 2021, Tiga Mahasiswa UM Berhasil Raih Ini
Muarifin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada tujuh perguruan tinggi di Malang yang telah menjadi tuan rumah. Antara lain adalah Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Ma Chung, Universitas Islam Malang.
Selanjutnya Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, dan STIE Malangkucecwara.
Sebanyak 125 perguruan tinggi negeri dan swasta pun turut meramaikan ajang olahraga mahasiswa tingkat provinsi ini.
Selain itu, terdapat juga tiga besar perguruan tinggi yang mengirimkan atlet terbanyak. Yang pertama ada Universitas Negeri Malang dengan 246 atlet, kemudian Universitas Brawijaya dengan 171 atlet, dan yang terakhir ada Universitas Negeri Surabaya dengan 151 atlet.
Setiap perguruan tinggi mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk bersaing dengan para atlet dari perguruan tinggi lain.
Mendapat 100 Medali, UM Jadi Peringkat Pertama
Muarifin juga mengumumkan 5 besar perguruan tinggi yang mendapatkan medali terbanyak. Peringkat pertama Universitas Negeri Malang (UM) raih dengan total 100 medali. Peringkat kedua diraih oleh Universitas Negeri Surabaya dengan total 70 medali, peringkat ketiga diraih Universitas Brawijaya dengan total 52 medali.
Selanjutnya peringkat keempat diraih oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan total 34 medali, dan peringkat kelima diraih oleh UPN ‘Veteran’ Jawa Timur dengan total 16 medali.
Muarifin menyebutkan ada dua tujuan dari penyelenggaraan POMPROV ini, yaitu yang pertama adalah memberikan wadah bagi mahasiswa yang selama dua tahun pandemi diam tidak bergerak untuk kembali mengikuti event olahraga lagi. Kedua untuk mempersiapkan diri dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional yang akan dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat pada bulan November 2022 mendatang.
Baca Juga: Memperbaiki Postur Tubuh hingga Mengecilkan Perut, Inilah Manfaat dari Olahraga Plank
Ia berharap, kelanjutan Pomprov kedepannya yang akan dilaksanakan pada dua tahun mendatang dengan 3 kandidat tuan rumah yakni Surabaya, Jember, dan Kediri.
“Insyaallah pada tahun 2024 akan ada event Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang kedua,” harap Muarifin.
Kegiatan POMPROV ini secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur, Pulung Chausar.
Pulung menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak-pihak penyelenggara Pomprov 2022, tidak lupa juga ucapan selamat bagi atlet-atlet dari perguruan tinggi yang mengantongi gelar juara.
Ia berharap keberhasilan penyelenggaraan Pomprov I ini bisa dilanjutkan dengan keberhasilan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang akan datang. Oleh karena itu, seluruh pihak yang bersangkutan diharapkan agar bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dalam harmoni untuk pembangunan di bidang olahraga. (tan)
