Losmen Bu Broto Pertahankan Nilai Budaya dan Keluarga

CINEMANIA, Malangpost.id – Mengusung nama besar serial televisi legendaris Losmen, film layar lebar dengan judul Losmen Bu Broto, tidak jauh berbeda dengan serial televisi tahun 1980-an.

Seperti juga serial televisi, Film Losmen Bu Broto mempertahankan dan sarat akan nilai budaya serta keluarga.

Seakan mengulang masa keemasannya tahun 80-an, Minggu (21/11), sekitar 170 undangan, antusias menyaksikan Film Losmen Bu Broto yang diperankan Maudy Koesnaedi dan Mathias Muchus.

Pemutaran perdana di Kota Malang ini digelar Moviemax bekerja sama dengan Padepokan Film. Nobar sekaligus meet & greet bintang utama Losmen Bu Broto ini mampu menghapus kerinduan penonton dengan film Indonesia.

Film layar Lebar Losmes Bu Broto, bukan bercerita tentang usaha penginapan (losmen) diera modern yang tetap exsis melestarikan kebudayaan.

Film ini juga tidak bertutur tentang usaha keluarga yang mengelola penginapan tradisional di tengah kota yang memiliki pelanggan tersendiri.

Losmen Bu Broto merupakan kolaborasi antara Paragon Pictures dengan Ideosource Entertainment, IDEOWORKS.id, serta Fourcolours Films.

Baca Juga: Rekomendasi Film Barat Remaja Terbaik Versi Malangpost

Mengangkat kehidupan sehari-hari, kedekatan keluarga Pak Broto dengan tamu losmen menjadi titik penguat cerita difilm ini.

Seperti diketahui, karakter Pak Broto dan istrinya yang penuh pengertian serta keramahan, membuat losmen mereka sering dikunjungi wisatawan.

Yang tidak bisa dihilangkan dari film Losmen ini adalah tetap menomor satukan keluarga yang harus ada dalam setiap suka dan duka.

Selain Mathias Muchus yang dalam serial televisi berperan sebagai Tarjo, kini didapuk menjadi Pak Broto beradu akting dengan Maudy Koesnaedi yang menjadi Bu Broto yang anggun namun tegas.

Tidak hanya Muchus dan Maudy Koesnaedi, film Losmen Bu Broto juga melibatkan sejumlah aktris dan aktor muda.

Mereka adalah Maudy Ayunda sebagai Jeng Sri, Putri Marino sebagai Jeng Pur, Baskara Mahendra sebagai Tarjo, Danilla Riyadi sebagai Kirana, dan Marthino Lio sebagai Jarot.

Namun ujian keluarga harmonis ini tak dapat dihindari ketika putri keduanya, Jeng Sri harus menikah dengan laki – laki yang tidak disukainya.

Bagaimana cara Bu Broto menyelesaikan masalah yang dihadapi Jeng Sri? Yuk kita lihat  kisah keluarga Broto dalam Losmen Bu Broto yang sudah diputar di seluruh bioskop di Indonesia.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Wahyu

About the Author: Wahyu Setiawan

Paling hobi jalan-jalan; lebih senang baca novel; suka nonton film bergenre Adventure, Comedy, Horror, Animation, Fantasy & Romance.

2 Comments

  1. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me. https://www.binance.com/sl/join?ref=DB40ITMB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds