Produk Berbasis Teknologi UMKM Berdampak Pada Ekspor?

TRENDING, malangpost.id- Dunia bisnis memang tiada habisnya. Tak terkira jumlah pelaku usaha yang ada di dunia ini. Semua berlomba-lomba untuk menghasilkan produk unggulan yang dapat menarik perhatian setiap orang yang menjadi konsumennya. Seiring berkembangnya bisnis, peluang usaha pun juga berkembang. Ini berlaku untuk semua sektor usaha tanpa terkecuali.

Salah satu perkembangan yang paling dirasakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir adalah teknologi. Perkembangan teknologi pada kurun waktu tersebut memang tidak dapat diremehkan. Hampir semua kegiatan manusia saat ini sangat bergantung pada teknologi yang ada. Ini karena teknologi memudahkan kegiatan manusia.

Perkembangan teknologi ini juga sudah dirasakan hingga bidang bisnis, tak terkecuali sektor UMKM. Adannya perkembangan teknologi disektor UMKM memerikan suatu peluang yang baru. Peluang baru ini adalah produk UMKM yang berbasis teknologi.

UMKM Berperan dalam Ekspor Indonesia

Hal ini juga diakui oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Teten mengatakan bahwa Pemerintah akan mendorong pengembangan produk UMKM yang berbasis teknologi untuk meningkatkan ekspor. Menurutnya, digitalisasi dan teknologi produksi untuk sekarang sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, dan tentunya Pemerintah tidak lagi hanya mendorong UMKM di bidang fashion, makanan, dan kerajinan saja.

Menilik kemampuan Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dan kekayaan budaya yang bisa menginspirasi untuk produk-produk custom dan sekarang trendnya di anak-anak muda, kata Teten Masduki.

UMKM memiliki peran yang penting bagi perekonomian nasional. 14 persen kontribusi ekspor yang diberikan oleh sektor UMKM yang mana itu dilakukan oleh lebih dari 64 juta UMKM. Meskipun angka tersebut menurun sekitar 6 persen dari kontribusi ekspor tertinggi yang pernah dicapai oleh UMKM.

Pasar Digital bagi UMKM

Untuk itu pemerintah wajib memberikan kemudahan dan fasilitas yang memadai bagi UMKM agar bisa berkembang lebih maksimal lagi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN berkomitmen untuk membuka pasar yang luas dengan menerapkan sistem pasar digital UMKM atau PADI UMKM. PADI UMKM merupakan digital platform guna memperkuat UMKM dengan BUMN.

Dengan adanya perkembangan digital saat ini tak dapat dipungkiri bahwa UMKM menjadi tulang punggung yang berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.