TRENDING, malangpost.id- Permasalahan mengenai covid-19 ini sepertinya tidak ada habisnya di negeri ini. Setiap harinya terus muncul kabar yang membuat hati kita tidak tenang. Mulai dari pemerintah yang meremehkan kedatangan corona, kepanikan yang ditimbulkan ketika corona masuk ke Indonesia, kelangkaan masker dan alat medis hingga permasalahan vaksin yang tiada hentinya.
Dan kini kabar terbaru adalah pertambahan kasus positif kian menanjak. Mulai dari 13 Januari kemarin sampai 16 Januari kemarin menjadi pertanda yang tak boleh diremehkan. Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh liputan6.com, secara berurutan mulai tanggal 13 Januari tercatat 11.278 ribu kasus baru, tanggal 14 Januari tercatat 11.557 ribu kasus baru, tanggal 15 Januari tercatat 12.818 ribu kasus baru, dan pada tanggal 16 Januari tercatat 14.224 ribu kasus baru.
Budi Gunawan selaku Menteri Kesehatan yang baru saja menggantikan Menteri Kesehatan terdahulu Terawan menyatakan bahwa lonjakan ini cukup masuk akal karena memang telah diprediksi karena adanya liburan.
Adanya prediksi tersebut seharusnya bisa ditangani lebih awal. Pemerintah seharusnya bisa memberikan tindakan-tindakan yang membuat prediksi awal tersebut tidak terjadi. Bagaimana bila sekarang pertumbuhan kasus positif kian meningkat? Kapan ini bisa berhenti.
Disisi lain, seluruh layanan kesehatan mengalami overload atau kelebihan kapasitas dan kemungkinan akan kolaps. Jumlah kasus covid-19 yang melonjak ini, menurut Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Periode 2021 – 2024 dr Muhammad Adib Khumaidi, tidak terlalu menjadi persoalan serius jika hanya terjadi pada positivity rate-nya saja. Namun fluktuasi angka kasus harian ini, nyatanya juga berkorelasi dengan occupancy rate.
Tiap harinya pasien akan terus bertambah dan kondisi tenaga medis yang menjadi garda terdepan kian berkurang karena sadisnya pandemi ini. Terkait dengan penambahan ruang isolasi maupun tempat tidur di rumah sakit, IDI menilai langkah itu tak salah dilakukan. Namun juga harus diikuti dengan kapasitas ruang perawatan yang memang digunakan untuk pasien covid-19.
Dengan kondisi seperti ini, peningkatan kasus covid-19 akan menjalar ke fasilitas kesehatan yang semakin terbatas. Pelayanan kesehatan terus didatangi pasien covid-19 hingga terisi penuh. Imbasnya, bila tidak diatasi secara cepat dan tepat, akan berakibat pada tingginya angka kematian.