Konsumsi BBM dan LPG Wilayah Jatimbalinus di Triwulan Pertama 2021

TRENDING, Malangpost.id – Ramadhan 1442 H, Pertamina Marketing Region JATIMBALINUS (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT)) memberikan pernyataan. Pihak Pertamina memastikan pasokan energi tersedia dan cukup untuk wilayah tersebut.

Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, dikarenakan BBM dan LPG akan terus tersedia. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jatimbalinus selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021.

Pertamina telah mencatat penyaluran BBM jenis Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo (Gasoline) sebesar 1.390.18 Kilo Liter (KL). BBM jenis Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex (Gasoil) sebesar 596.380 Kilo Liter (KL). Serta Liquid Petroleum Gas (LPG) sebesar 413.760 Metrik Ton (MT). Dilansir dari laman malangkota.go.id, pada Triwulan Pertama 2021.

BBM jenis Gasoline Pertalite merupakan yang paling tinggi dikonsumsi oleh Wilayah JATIMBALINUS di triwulan pertama 2021 sebesar 1.004.035 KL. Kemudian disusul Pertamax dikonsumsi sebesar 217.755 KL.

Rabu (14/04) Deden Mochamad Idhani, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region JATIMBALINUS berpendapat. Beliau mengungkapkan bahwa, “Masyarakat mulai memiliki pemahaman dan kesadaran pada pilihan penggunaan BBM yang lebih berkualitas.”

Laporan Konsumsi BBM dan LPG di Triwulan Pertama 2021

“Rata-rata konsumsi per hari untuk Dexlite tercatat sebesar 138 KL, sedangkan Pertamina De sebesar 98 KL,” tutur Deden. Sehingga, BBM jenis Gasoil untuk produk Dexlite total konsumsi di JATIMBALINUS pada triwulan pertama 2021 sebesar 12.465 KL. Selanjutnya disusul, Pertamina Dex tercatat sebesar 8.890 KL.

Pada triwulan pertama 2021 tercatat konsumsi LPG di Jatimbalinus sebesar 413.760 MT. Konsumsi LPG tertinggi tercatat pada bulan Maret 2021 sebesar 145.615 MT. Hal ini mencakup PSO (LPG 3 kg) dan LPG NPSO (Bright Gas 5.5 kg, Bright Gas dan LPG 12 kg, LPG 50 kg dan LPG Bulk).

“Konsumsi LPG secara umum bulan Maret tercatat naik sebesar 9%. Hal ini dibandingkan dengan rata-rata dari bulan Januari dan Februari tahun 2021 yang tercatat sebesar 134.070 MT,” jelas Deden.

Beberapa wilayah JATIMBALINUS, masih terdapat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan adanya himbauan untuk tidak mudik. Sehingga dengan begitu kebutuhan produk BBM akan diperkirakan menurun dibanding sebelumnya.

“Untuk konsumsi harian jenis produk Gasoline, diperkirakan naik sebesar 8,1% menjadi 16.700 KL pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sedangkan produk Gasoil kami perkirakan akan turun sebanyak 0,9% menjadi sebesar 6.560 KL konsumsi per harinya,” ujar Deden.

Peningkatan Konsumsi LPG

Berbeda dengan konsumsi LPG diperkirakan akan meningkat. Hal ini disebabkan adanya kegiatan masyarakat yang berada di dalam rumah pada bulan Ramadhan. Serta mayoritas dari mereka akan mengadakan masak besar di Idul Fitri nantinya. Dengan sigap, Pertamina telah mengantisipasi perkiraan meningkatnya konsumsi LPG sekitar 7% atau kurang lebih 5.740 MT di Wilayah JATIMBALINUS

Seiring perkembang zaman dan perkembangan teknologi, Pertamina sendiri saat ini telah menerapkan sistem pembayaran secara cashless dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Dengan melakukan pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina akan mendapatkan banyak sekali promo.

“Saat ini juga, Pertamina memiliki promo hemat Rp. 300/liter tanpa batas maksimal untuk pembelian beberapa produk BBM. Produk yang dimaksud adalah jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Promo bisa digunakan pada aplikasi MyPertamina yang telah berlangsung pada tanggal 1-30 April 2021,” jelas Deden.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Rizki

About the Author: Rizki Alfiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds