HIBURAN, Malangpost.id – Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-60 di 3 September 20 September 2021, Iwan Fals merilis album barunya berjudul “Pun Aku”.
Album yang satu ini terasa sangat personal bagi Iwan Fals. Hal tersebut karena pada album tersebut setiap singlenya menceritakan Iwan Fals sendiri.
“Ini personal banget. Alhamdulillah,” kata Iwan dalam jumpa pers virtual, Jumat (3/9/2021).
“Makanya saya berani ngomong, ’emang cuma Bung Karno dan Bung Hatta bisa saya bikinin lagu. Gue juga ingin bikin lagu di perjalanan setengah bercanda ini’. Jadi, gue nyanyiin buat diri sendiri,” ujar Iwan melanjutkan.
Album “Pun Aku” diproduksi oleh Musica Studio’s dan diproduseri Rambu Cikal beserta Lafa Pratomo. “Pun Aku” berisi dua belas lagu dengan waktu total 55 menit. Lagu-lagu tersebut antara lain: “Patah”, “Pun”, “Sebuah Genteng”, dan “Untukmu”. Beberapa diantaranya merupakan kolaborasi Iwan Fals dengan musisi lintas generasi yang mampu memberi warna pada karyanya.
Musisi tersebut antara lain Nadin Amizah, Danila, Sandrayati, Rara Sekar, dan Nona Ria. Lalu ada Zara Leola, Shakira Jasmine, Regina Poetiray dan Difki Khalif. Serta Rheno Poetiray, Maizura, dan Stevan Pasaribu yang menjadi penyanyi latar belakang lagu “Kabar Aroma Tanah”.
Terkait kolaborasi ini, Cikal menuturkan hal tersebut terjadi begitu saja. Sementara Lafa memiliki pendapat sendiri.
“Suara-suara mereka beresonansi dengan lebih pas, seperti Danila di lagu “Penghibur Hati”. Aku melihat dari sisi itu, yang penting si kolaborator bisa beresonansi baik secara suara maupun energi,” ucapnya.
General Manager Musica Studio’s, Benny Bharata mengatakan bahwa “Pun Aku” hadir dalam bentuk digital dan dalam bentuk fisik atau vinyl, saat melansir kompas.
“Kalau itu harus, apalagi semua album Om Iwan adalah album yang legendaris, jadi sudah sewajarnya kita mempunya dalam bentuk vinyl atau fisik,” ujar Benny.
