KESEHATAN, malangpost.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun pada Kamis, 1 Juli 2021. Hal ini dikarenakan banyaknya anak-anak yang terinfeksi Covid-19 lalu mengalami kondisi parah dan memerlukan perawatan.
Kemenkes telah mendapat izin penggunaan darurat untuk vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac, Coronavac Bio Farma untuk usia 12-17 tahun.
Izin pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun berdasarakan izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Diharapkan vaksinasi Covid-19 dapat memberikan perlindungan terhadap anak agar terhindar dari penularan virus corona.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/I/1727/2021 Tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan Serta Masyarakat Umum Lainnya Dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 12-17 Tahun.
Syarat
Untuk syarat mendapatkan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun harus membawa kartu keluarga (KK) atau dokumen lain yang mencantumkan nomor induk kependudukan (NIK) anak. Nantinya, pencatatan peserta vaksinasi masuk ke dalam aplikasi Pcare sebagai kelompok remaja.
Tempat dan mekanisme vaksinasi
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kemenkes, vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di sekolah/madrasah/pesantren di semua daerah. Pelaksanaan vaksinasi berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kantor wilayah/kantor Kementerian Agama setempat untuk mempermudah pendataan dan monitoring pelaksanaan. Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui portal PeduliLindungi, pedulilindungi.id.
