Pemprov Jatim Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa di Kabupaten Malang

KANJURUHAN, Malangpost.id – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemprov Jatim akan memberikan bantuan untuk warga terdampak gempa di Kabupaten Malang dan Lumajang.

Selain bantuan rekonstruksi rumah yang rusak. Pemprov juga menyiapkan bantuan dana tunggu hunian bagi warga terdampak berat di Kabupaten Malang sebesar Rp 2.5 Milliar dan Kabupaten Lumajang sebesar Rp 927 Juta.

Hal ini berdasarkan verifikasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

“Setiap keluarga akan mendapat bantuan Rp. 500.000 per bulan,” jelas Khofifah di Kantor BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Pemprov Jatim, Jl. Kawi 41 Malang usai melaksanakan Rakor pengarahan Presiden RI kepada seluruh Kepala Daerah se – Indonesia secara daring Via Zoom.

Khofifah berharap setiap kepala daerah terdampak gempa untuk mengajukan permohonan bantuan. Hal ini agar segera terverifikasi dan mendapatkan bantuan, baik bagi warga terdampak ringan, sedang, maupun berat.

Dikatakan, bagi warga yang rumahnya rusak ringan maupun sedang agar penyelesaiannya dipercepat.

Baca juga : Komisi I DPR dan BI Malang Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Malang

“Yang rusak berat nanti mereka terima rumah,” tutur Khofifah.

Bagi warga yang rumah rusak berat dipersiapkan anggaran sebesar Rp 50 juta per rumah diluar proses pengerjaan.

Untuk pengerjaan pembangunannya Khofifah mengaku akan melibatkan pihak TNI dan Polri.

“Jadi ini stimulan,” terang Khofifah.

Sedangkan untuk standar rumahnya, Khofifah mengaku sesuai standar PUPR.

Dijelaskan, jika kerusakan menimpa fasilitas umum serta fasilitas sosial, maka dapat diajukan bantuan perbaikan yang nantinya akan diurus oleh Kementerian PUPR.

Namun untuk perbaikan rumah, mulai dari kerusakan ringan, sedang, maupun berat, akan diurus oleh BNPB.

Baca juga : Bantuan Korban Gempa Kabupaten Malang Terus Mengalir

Dikatakan, para bupati segera mengajuakan perbaikan khususnya fasilitas umum dan sosial. Sampai saat ini rumah rusak yang belum terverifikasi di Tulungagung dan Trenggalek.

“Artinya proaktif masing-masing daerah sangat penting,” pungkasnya.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Bryan

About the Author: Bryan Satriya

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds