BALAIKOTA, Malangpost.id – Merasa membuat gaduh pasca gowes ke Pantai Kondang Merak ditengah PPKM Malang Raya minggu kemarin (19/9). Akhirnya Pemkot Malang angkat suara dan meminta maaf atas pernyataan resminya.
Melalui Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Pemkot menyatakan permohonan maafnya.
“Kami meminta maaf yang sedalam-dalamnya,karena telah membuat gaduh,”ujar Erik, Senin (20/9).
Meski demikian Pemkot Malang,tetap menghormati proses hukum terhadap dugaan pelanggaran aturan PPKM level 3.
Erik menjelaskan kejadian yang sempat viral di media sosial dikarenakan signal jaringan untuk berkomunikasi dengan Muspika setempat. Akibatnya ada semacam miskomunikasi dengan petugas penjaga pantai Kondang Merak maupun Satgas Covid Kabupaten Malang.
“Kami tetap hormati proses hukum jika memang dinilai melanggar Prokes, baik itu Polsek setempat maupun pihak Polres Malang,”kata Erik.
Diberitakan sebelumnya , acara Gowes Walikota Malang rombongan lainnya seperti, Sekda Kota Malang dan para Pejabat Pemkot , Camat, dan beberapa Lurah mendadak viral di jagad dunia maya.
Hal ini lantaran rombongan Sutiaji berjumlah 50 orang tersebut memaksa petugas penjaga pantai untuk masuk ke kawasan wisata pantai yang masih tutup tersebut.
Rombongan gowes ini, sempat dihentikan petugas gabungan saat akan masuk kawasan Pantai Kondang Merak. Dalam sebuah video berdurasi pendek, beberapa petugas tampak menghadang rombongan tersebut.
“Iya benar, kejadiannya kemarin sekitar pukul 10 pagi. Sekarang ditangani Polres Malang,”tandas Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo saat dikonfirmasi Senin (20/9).
