Mudik ke Kota Malang, Waspadai Beberapa Lokasi Rawan Macet

UPDATEKOTA, malangpost.id – Menjelang libur panjang Idul Fitri 2022, banyak masyarakat yang mulai melakukan perjalanan untuk mudik ke kampung halaman. Bagi para pembaca yang berencana mudik ke Kota Malang, ada baiknya mencari informasi beberapa lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan.

Kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022 bisa terjadi karena beberapa hal. Mulai dari pasar tumpah, penyempitan ruas jalan, hingga exit tol.  

Satlantas Polresta Malang Kota memetakan titik kepadatan arus lalu lintas menjelang dan saat Lebaran 2022. Setidaknya tercatatat ada 16 titik rawan macet yang perlu diwaspadai pemudik.

Para pemudik dari utara yang melintasi jalur arteri Surabaya-Blitar perlu mewaspadai simpang empat Laksda Adi Sucipto. Selain itu, lokasi lain yang berpotensi terjadi macet adalah simpang tiga Sulfat, simpang tiga Ciliwung timur, simpang empat Gadang, dan simpang tiga Jembatan Brantas.

Sedangkan titik rawan macet di ruas jalan protokol dari arah utara berada di simpang tiga PDAM lama, persimpangan Pasar Besar, simpang tiga Mitra I, simpang tiga Janti, dan persimpangan Klayatan. Terakhir, kemacetan mungkin terjadi di simpang tiga Kacuk.

“Hampir semua lokasi rawan macet dikarenakan berada di titik persimpangan,” tegas Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna.

Yoppi mengatakan akan melakukan penambahan personal untuk mengurai kepadatan lalu lintas di simpang tiga PDAM lama dan pintu masuk Sawojajar.

“Minimal ada dua personel di setiap titik rawan macet. Khusus di simpang tiga PDAM lama dan pintu masuk Sawojajar, akan dilakukan penambahan personel,” ujarnya.

Yoppi juga menambahkan, bersamaan dengan Operasi Ketupat Semeru 2022 telah didirikan enam pospam dan satu pos pelayanan. Keenam pospam itu sudah mencakup titik-titik macet yang ada di wilayah Kota Malang.

“Contohnya, di wilayah Sulfat, Borobudur, jembatan UB, Sukun, Gadang dan Mitra Satu dan Posyan di Stasiun. Jadi titik-titik macet yang ada di wilayah Malang Kota sudah ditangani oleh masing-masing Pospam ataupun Posyan,” tambah Yoppi.

Yoppi merinci setiap pospam akan menangani 2 hingga 3 titik kemacetan. Sedangkan untuk mengurai kepadatan rekayasa lalu lintas pada masing-masing pospam berbeda.

“Secara umum kami akan melakukan kontra flow, kemudian penutupan arus, serta percepatan traffic light. Yang biasanya lampu hijau bisa satu menit, kami akan lihat prioritas dan hijaunya lebih lama. Tergantung arus lalu lintas,” pungkasnya.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

desi3

About the Author: desi3

Seorang 'bibiliophile' yang jatuh cinta dengan Himalaya dan fans berat warna biru.~ travel to fulfill your soul ~

1 Comment

  1. I got what you intend, regards for putting up.Woh I am glad to find this website through google.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds