KAMPUS, Malangpost.id – Senin (12/4/2021) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melakukan taping (perekaman video) perdana program bertajuk “Syiar Ramadhan” di lobby lantai satu gedung Dr. (HC) Ir. H. Soekarno. Dalam program ini UIN Maliki akan menghadirkan beberapa narasumber berbeda dalam setiap episodenya yang akan dipandu secara langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag yang didaulat menjadi host sekaligus moderator dalam acara ini.
Program Syiar Ramadhan sendiri akan tayang setiap hari selama bulan Ramadhan di YouTube channel resmi UIN Maliki Malang pada saat menjelang berbuka puasa pukul 16.00 WIB. Program Syiar Ramadhan dikemas dalam kemasan diskusi tematik dengan tema “Puasa dan Pengembangan Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang”.
Ditemui di lokasi taping usai taping perdana, rektor UIN Maliki Malang Abdul Haris menjelaskan jika dalam setiap episodenya Syiar Ramadhan akan menghadirkan empat narasumber dengan topik yang berbeda-beda di setiap episodenya. Sedangkan untuk taping-nya sendiri akan dilangsungkan dua kali dalam sehari. Praktis, aktivitas taping ini hanya akan memakan waktu 15 hari saja atau separuh bulan saja.
“Dalam setiap episodenya akan menghadirkan empat narasumber berbeda. Dengan berbagai topik berbeda setiap episodenya.” Jelas Haris.
Terkait narasumber yang akan dihadirkan UIN Maliki Malang, Haris menjelaskan jika narasumber nya tidak terbatas hanya dari kalangan internal UIN. Dari kalangan internal kampus, Haris menyampaikan jika akan banyak dosen yang dilibatkan. Selain itu, UIN Maliki Malang juga akan menghadirkan narasumber dari kalangan eksternal kampus, mengenai narasumber dari external Kampus, Haris menyangkut beberapa jenis narasumber yang akan dihadirkan UIN Maliki diantaranya ialah pengusaha, pejabat, Kapolres, Dandim, hingga pakar di setiap bidangnya.
“Dari dalam adalah para dosen, dari luar nanti ada beberapa pengusaha ya. Mungkin pejabat seperti Kapolres, kemudian Dandim, para pakar yang kita undang disini.” Jelas Haris
Haris menjelaskan, dalam kesempatan ini UIN Maliki Malang memang bertujuan membuka sebanyak mungkin kolaborasi baik dari internal maupun eksternal kampus demi menjadikan UIN Maliki Malang yang jauh lebih baik lagi. Selain menjadikan UIN Maliki Malang jauh lebih baik lagi, Haris turut menyampaikan harapannya agar hasil dari Syiar Ramadhan ini tidak hanya dinikmati UIN Maliki Malang. Melainkan dapat juga menginspirasi perguruan tinggi lain, baik PTKIN yang berada di bawah naungan Kemenag sebagaimana UIN Maliki maupun perguruan tinggi lain di luar Kemenag.
“Karena dengan ini kita akan kolaborasi pemikiran yang semuanya diperuntukkan bagaimana UIN Maulana Malik Ibrahim menjadi lebih baik.” Tukas Haris.
Syiar Ramadhan merupakan program khusus yang tayang rutin selama bulan Ramadhan. UIN Maliki Malang mulai melaunching Syiar Ramadhan pada tahun 1441 Hijriah atau 2020 Masehi dengan menggandeng sebuah stasiun televisi lokal, namun pada tahun ini, UIN Maliki Malang mencoba berinovasi dengan memaksimalkan media sosial yang dimilikinya. Sehingga untuk tahun ini, dalam penayangan Syiar Ramadhan, UIN Maliki Malang tidak lagi menggandeng pihak lain namun menggunakan kanal YouTube resmi milik UIN Maliki Malang.