Jalin Kerjasama untuk Pembiayaan Porsi Haji, Gradana Tawarkan Solusi PPH Berbasis Digital

TEKNOLOGI, Malangpost.idPT Gradana Teknoruci Indonesia (Gradana), platform peer to peer lending (P2PL) berizin OJK, bekerja sama dengan PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) untuk memasarkan produk pembiayaan haji. Gradana telah dikenal sebagai platform P2PL pionir pembiayaan properti dan modal kerja. Gradana menjadi fintech P2P lending konvensional atau non-syariah pertama yang berkolaborasi dalam menghadirkan layanan pendaftaran & pembiayaan porsi haji dalam rangka memudahkan masyarakat Muslim Indonesia melakukan perencanaan ibadah haji.

Kolaborasi antara Gradana dan ALIF dalam menawarkan Pembiayaan Pengurusan Haji (PPH) AlHajj bertujuan untuk mempercepat mendapatkan nomor antrian keberangkatan haji. Hal ini selaras dengan program Haji Muda yang dicanangkan BPKH. Melalui kerjasama ini, masyarakat dapat melalukan pengajuan fasilitas PPH AlHajj secara digital.

Direktur Utama Gradana, Angela Oetama mengatakan, kolaborasi ini akan mempermudah  Indonesia dalam melakukan pendaftaran dan pelunasan biaya haji, serta semakin menunjukkan bahwa kolaborasi antara fintech dan lembaga keuangan lain sangat berguna dan dapat memberikan nilai tambah yang unik.

“Kerja sama Gradana dan Alif akan semakin menunjukkan bahwa tidak adanya batasan kolaborasi fintech, kami membuka selebar-lebarnya peluang kolaborasi, yang paling penting adalah bertujuan untuk mempermudah hidup dan meningkatkan inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Alfrid Wibisono sebagai Direktur Utama dari PT Al Ijarah Indonesia berharap kolaborasi antara Gradana dan Alif akan menjadi jawaban dalam permasalahan waktu tunggu keberangkatan haji yang cukup lama, sehingga waktu paling baik adalah sudah melakukan pendaftaran dari sekarang.

“Daftar tunggu haji reguler sekarang sudah mencapai 20 tahun, sehingga paling baik adalah mendaftar sekarang untuk melakukan proses penyelesaian biaya, selagi kondisi kesehatan masih prima dan masih dalam usia produktif,” ujarnya.

Saat ini literasi keuangan di Indonesia masih relatif rendah. Data OJK menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan di dalam negeri masih di kisaran 38%, sehingga masih diperlukan usaha yang lebih intensif dalam memperkenalkan manfaat produk jasa keuangan ke masyarakat. Angela berharap pembiayaan haji ini dapat menjadi ranah bagi Gradana untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dalam menawarkan solusi pembiayaan yang berdampak sosial.

“Kami berharap produk ini dapat memberikan nilai manfaat positif sekaligus perspektif baru bagi masyarakat terkait solusi yang ditawarkan oleh fintech lending, terlebih di tengah maraknya kasus fintech ilegal yang kerap mendistorsi citra perusahaan fintech lending secara umum. Solusi pembiayaan fintech tidak semata-mata hanya pinjaman tunai.

Sebagai bukti, dari 104 P2P Lending (P2PL) yang berijin dan terdaftar di OJK, hanya 14 penyelenggara yang memberikan pinjaman berupa cash loan, sementara mayoritas bergerak di pembiayaan produktif dengan fokus seperti pembiayaan UMKM/usaha, properti, pendidikan, syariah dan pertanian.

Walaupun Gradana pada awalnya lebih dikenal sebagai P2PL untuk pembiayaan properti dan invoice financing, kami menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dengan ALIF dalam hal pembiayaan haji ini karena sesuai dengan prinsip kami bahwa hal tersebut merupakan solusi nyata atas permasalahan yang ditemukan di tengah masyarakat,” tutur Angela.

Gradana dan Alif berharap bisa menumbuhkan minat masyarakat untuk mengakses perencanaan porsi haji dari sekarang, dengan persyaratan yang cukup sederhana, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat luas untuk menunaikan ibadah.

“Cukup dengan dokumen kependudukan, batas umur dan bukti penghasilan, pemohon dapat mengajukan fasilitas sampai dengan 4 calon jemaah, jadi akan sangat membantu suatu keluarga untuk dapat pergi haji bersama-sama,” pungkasnya.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Tasniah

About the Author: Tasniah Fauzi

Suka mempelajari hal-hal baru dan masih terus berproses

1 Comment

  1. Hi, Neat post. There’s a problem with your web site in internet explorer, could test this?K IE still is the market chief and a big component to other people will pass over your magnificent writing due to this problem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds