TRENDING, malangpost.id- Kebakaran melanda kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3) sejak pukul 00.45 dini hari. Upaya pemadaman terus dilakukan hingga pagi hari meskipun asap masih mengepul pekat. Kebakaran ini terus berlanjut karena adanya material berupa tangki produk yang terus menyulut api.
Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak. Termasuk mencegah perluasan kebakaran. Petugas gabungan nampak menutup jalan berupa jalur dari Cirebon menuju Indramayu arah Balongan. Tenda peleton juga terpasang di depan pintu masuk kantor Pertamina Balongan.
Area kebakaran masih dilakukan sterilisasi demi menjaga keamanan dan kejadian yang tak terduga. Fakta menarik yang terjadi adalah kebakaran ini sulit dipadamkan karena adanya material yang menjadi alasan utama api sulit dipadamkan.
Selain itu, terdapat korban yang terluka karena melintas area kilang minyak Balongan tepat saat kilang tersebut meledak. Empat korban tersebut saat ini sudah mendapat penanganan medis di RSUD Indramayu.
Personel TNI juga dikerahkan untuk tetap menjaga area kebakaran untuk tetap steril. Banyak warga sekitar yang datang untuk melihat kejadian tersebut. Oleh karena itu personel TNI dikerahkan untuk menjaga masyarakat agar tidak lalu lalang agar tidak menghalangi jalannya pemadaman.
Adanya kebakaran ini menyebabkan ketakutan pada masyarakat karena ditakutkan akan terjadi kelangkaan pasokan BBM. Hal ini dikarenakan kebakaran yang terjadi cukup masif dan bisa berdampak pada pasokan BBM kedepannya. Tetapi Pertamina sudah memberikan pernyataan bahwa kejadian ini tidak menganggu pasokan BBM. Pertamina menyatakan bahwa saat ini distribusi BBM masih berjalan dengan normal.
