TRENDING, malangpost.id- Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021. saat ini pemerintah tengah melakukan evaluasi jalannya PPKM Darurat. Hasil evaluasi ini bakal menjadi landasan perpanjangan PPKM Darurat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan keputusan perpanjangan PPKM Darurat ini akan banyak risiko. Salah satunya mengenai menyeimbangkan antara kedisiplinan protokol kesehatan dengan penyaluran bantuan sosial.
Menteri-menteri yang terlibat dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini terus melakukan rapat terbatas (ratas) dan rapat koordinasi (rapor). Rapat tersebut kemudian akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendapat keputusan apakah akan ada perpanjangan atau tidak.
Untuk bantuan sosial, pemerintah tidak bisa menanggungnya sendiri selama PPKM Darurat ini. Oleh sebab itu diperlukan gotong-royong bersama masyarakat dan sejumlah instansi lainnya. Hasil rapat keputusan tersebut (PPKM Darurat) akan disampaikan pada Senin pekan depan atau pada 19 Juli 2021.
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia memang membengkak dalam beberapa pekan terakhir. Namun, hal tersebut tidak hanya dialami oleh Indonesia saja. Berbagai negara di ASEAN juga tengah menghadapi masalah yang sama. Namun memang, jumlah kasus harian di negara lain tidak sebesar Indonesia. Menurut Susiwijono Moegiarso , tingginya angka tersebut karena memang jumlah penduduk Indonesia sangat besar.
Menko PMK pun mencontohkan dengan sedekah masker. Warga yang berkemampuan diharapkan bisa membantu warga lain yang menganggap masker sebagai barang yang mahal. Sedangkan apapun istilah yang digunakan, baik PPKM darurat atau PPKM super darurat, selama masyarakat tidak bisa menahan diri atau melanggar prokes maka penanganan COVID-19 tidak akan berhasil.
737193 679880Woh I love your posts , bookmarked ! My wife and i take issue along with your last point. 281974