PPKM Diperpanjang Hingga 25 Juli, Kasus Terus Meningkat

TRENDING, malangpost.id- Presiden Joko Widodo menggelar jumpa pers terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berakhir hari ini. PPKM darurat akan dilonggarkan jika hingga 25 Juli ada penurunan kasus.

Mengingat bahwa Covid-19 saat ini sedang menghantam Indonesia dengan sangat ganas. Bagaimana tidak, 2 minggu terakhir telah memecahkan berbagai rekor yang sayangnya tidak dapat dibanggakan. Pemerintah memperbarui data penanganan kasus virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Hari ini dilaporkan ada penambahan 38.325 kasus baru COVID-19 di Indonesia.

Data penambahan kasus Corona ini disampaikan Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19. Dengan penambahan ini, total kumulatif kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 2.950.058 kasus. Sementara itu, kasus aktif COVID-19 hari ini bertambah menjadi 550.192.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19. Masyarakat diminta berdisiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.  Hingga saat ini peningkatan kasus Corona hingga dua kali lipat. Persentase jumlah kasus aktif saat ini sebesar 18,65%.

Terkait dengan perpanjangan PPKM yang diputuskan Presiden malam ini, Jokowi menyebut pemerintah selalu memantau dan memahami dinamika di lapangan. Pemerintah menurutnya juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM.

Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan penularan Covid-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit. Sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran over kapasitas pasien. Selain itu, agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya.