DUNIA, Malangpost – Korea Selatan (Korsel) akan meluncurkan pengorbit bulan pertama mereka tahun depan. Hal ini dilakukan Korsel untuk menjalankan misi eksplorasi luar angkasa, setelah memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat. Misi tersebut akan dilakukan menggunakan pesawat yang mengorbit bulan selama setahun.
Kementerian Teknologi dan Informasi Korsel mengklaim Korea Aerospace Research Intitute (KARI) berhasil menjalankan tes ketiga dan tes terakhir untuk empat mesin cair 75 ton dari roket 200 ton, di Naro Space Center di Goheung, Korea Selatan.
Kementerian Sains dan ICT Korsel mengatakan bahwa pengorbit akan dipasangi kamera yang telah dikembangan oleh NASA. Kamera tersebut akan berguna sebagai pengumpul data permukaan bulan untuk mendukung program Artemis yang dipimpin Amerika Serikat.
Pada bulan Mei, Korsel menandatangani program Artemis Accords dengan tujuan mengirim astronaut ke bulan pada tahun 2024. Kemudian mereka juga merencanakan untuk membangun pangkalan bulan berawak pada tahun 2028.
Dilansir dari republika, pengorbitan bulan direncanakan selesai bulan Oktober tahun ini. Lalu akan dilakukan uji lebih lanjut sebelum diluncurkan tahun depan pada bulan Agustus pada roket Space Exploration Technologies (SpaceX).
Korea Selatan akan meluncurkan roket luar angkasa pertama mereka dengan muatan tiruan pada bulan Oktober. Kementerian Korsel menyatakan bahwa mereka akan dukungan tambahan dari NASA untuk melakukan misi tersebut, termasuk komunikasi dan navigasi.
excellent points altogether, you simply gained a new reader. What would you recommend in regards to your post that you made a few days ago? Any positive?