Ingin tahu bagaimana cara kerja sonar dalam mengukur kedalaman laut?
KAMPUS, malangpost.id – Tahukah kamu kalau 2/3 permukaan bumi yang mencakup lautan? Selain karena luasnya, lautan juga masih menyimpan misteri karena kedalamannya. Apakah pernah terpikir juga, bagaimana kedalaman laut dihitung?
Hingga saat ini, bagian laut paling dalam yang berhasil diukur manusia adalah 10,9 km. Dengan bantuan teknologi dan pemanfaatan ilmu fisika, manusia bisa mengukur kedalaman laut dengan sistem sonar. Cara kerjanya menggunakan prinsip gelombang bunyi (suara) dan getaran.
Apa itu sonar?
Sonar merupakan singkatan dari Sound Navigation and Ranging. Ini adalah suatu teknik navigasi yang menggunakan penyebaran suara dalam air. Sistem ini berguna untuk mendeteksi kendaraan air lainnya atau untuk berkomunikasi. Awalnya, istilah ini digunakan Amerika saat perang Dunia.
Mirip dengan sistem radar, sistem gelombang sonar yang digunakan adalah gelombang akustik dengan memanfaatkan air sebagai medium. Sistem sonar digunakan di berbagai bidang, seperti teknologi USG di bidang kedokteran.
Teknologi sonar juga digunakan untuk mendeteksi kapal selam dan kedalaman laut. Sistem sonar juga bisa digunakan untuk menerima dan menghasilkan bunyi. Frekuensi yang digunakan dalam sistem sonar mulai dari infrasonik hingga ultrasonik.
Sonar pada dasarnya punya bagian yang memancarkan gelombang elektronik. Bagian ini disebut transmitter (emitter). Selain itu ada juga bagian untuk mendeteksi datangnya gelombang pantul (gema), biasa disebut sensor (receiver).
Cara kerja sonar
Teknik pantulan gelombang suara atau sistem sonar menggunakan gelombang suara ultrasonik bawah air. Gelombang ini dapat merambat dan menjalar pada air laut. Ultrasonik adalah gelombang dengan frekuensi lebih dari 20.000Hz
Tidak hanya untuk mendeteksi dan menetapkan kapal selam atau ranjau dan kedalaman laut, sonar juga digunakan untuk keselamatan penyelaman, komunikasi di laut, dan penangkapan ikan komersial.
Lalu, bagaimana yah cara kerja sonar?
Sonar yang digunakan untuk mendeteksi kedalaman laut adalah sonar aktif. Berikut cara kerja sonar aktif:
- Kapal mengirim pemancar (transmitter) gelombang suara ke dalam air dengan menggunakan transduser (alat yang mengubah sinyal listrik jadi gelombang suara di dalam laut)
- Gelombang suara akan merambat di air hingga dasar laut
- Jika mengenai dasar lautan akan menghasilkan echo (efek gema)
- Sinyal pantulan ditangkap oleh detector (penerima)
- Hasil sinyal pantulan yang muncul di monitor atau pengeras suara kemudian dianalisis untuk mendapatkan data arah, waktu, dan cepat rambag gelombang.
- Hasil dari gelombang suara yang dipancarkan hingga gelombang suar kembali bisa ditentukan kedalam laut.
Perhitungan kedalaman laut
Untuk mendapatkan estimasi kedalaman laut bisa menggunakan rumus cepat rambat bunyi. Berikut rumus menghitung kedalaman laut:
Contoh perhitungan kedalaman laut:
Kedalaman laut diukur dengan sistem sonar. Gelombang elektronik yang dipantulkan dari kapal lalu diterima kembali oleh penerima di kapal 4 detik kemudian. Untuk cepat rambat bunyi di dalam air laut adalah 1400 m/s.
Diketahui:
t = 4 sekon
v = 1400 m/s
Berapa s atau kedalaman lautan?
Jawab:
s = 1/2 (v x t)
s = 1/2 (1400 m/s x 4 s)
s = 2800 m
Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 2800m
Itu tadi cara kerja sonar dalam mengukur kedalaman laut dengan menggunakan rumus fisika. Buat yang ingin kuliah di jurusan teknik, tentunya akan mendapatkan mata kuliah tersebut. Masih bingung memilih kampus dengan jurusan teknik? ITN Malang bisa jadi pilihan, lho! Perguruan tinggi yang ada di Malang ini punya banyak jurusan teknik yang bisa langsung cek di laman https://www.itn.ac.id/. Jadi, jurusan apa yang jadi incaran? (ds3)
Well, I’ll be flabbergasted! This content is like a treasure map to the golden chest of wisdom! It’s like my brain is navigating the high seas of knowledge. What’s the ‘X’ that marks your spot in this intellectual treasure hunt? 🗺️🧠 #WisdomTreasureMap