LPPM ITN Tekankan Tanggung Jawab Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

KAMPUS, Malangpost.id – Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, merupakan salah satu tanggung jawab dari para pengajar atau dosen untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Jadi melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat itu, sudah menjadi kewajiban dan tugas dari seorang dosen,” ungkap Awan Uji Krismanto, Ph.D

Awan Ketua LPPM ITN Malang melanjutkan, selain untuk mengambangkan kompetensi bagi diri dosen melalui penelitian.

Aktivitas pengabdian menjadi upaya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan negara. Artinya melalui pengabdian, pihaknya bisa melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.

Misalnya pemberdayaan masyarakat yang tertinggal, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) hingga skala industri yang membutuhkan pendampingan dari akademisi.

Penelitian dan Pengabdian Tetap Berjalan Selama Pandemi

Awan mengaku, selama pandemi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetap berjalan. Walaupun pada pelaksanaannya terdapat keterbatasan.

Pada bidang penelitian yang dilaksanakan harus terjun langsung ke lapangan, serta ditambah dengan adanya laboratorium pengujian yang masih terbatas.

“Pandemi pasti berpengaruh, terutama bagi teman-teman yang memiliki keterbatasan survei,” tuturnya

Selain itu, tantangan lainnya menurut Awan adalah pada masalah pendanaan. Selama pandemi banyak pendanaan eksternal terpaksa ditunda.

Kemudian pada sisi pengabdian masyarakat, banyak metode seharusnya menjadi bergeser.

Awalnya metode pengabdian bisa dilaksanakan dengan langsung, sedangkan saat pandemi lebih sering menggunakan daring via zoom.

“Kita tetap ke lapangan, tapi dengan menjalankan protokol kesehatan dan pembatasan-pembatasan yang ketat,” ujarnya

Hal tersebut lantas menjadi kendala yang selama ini dirasakan oleh pihaknya, sedangkan permintaan dari masyarakat cukup banyak.

Baik permintaan dari UMKM, kelembagaan atau kelompok masyarakat. Juga turut serta hingga dari pemerintah desa, kabupaten serta kota.

Tetap Semangat Meski Pandemi

“Tapi itu tidak mengurangi semangat kami sebagai dosen, untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas Awan

Ia mengaku, selama pandemi ada beberapa pengabdian yang masih tetap berjalan. Pada bidang penelitian pihaknya baru saja melaksanakan pemetaan potensi desa. Serta membuat profiling desa yang bersangkutan.

Sedangkan untuk pengabdian, LPPM ITN juga baru saja melaksanakan pendampingan kepada UMKM dan masyarakat terdampak Covid-19.

Dalam bentuk mencari atau membentuk alternatif usaha yang bisa dijalankan selama pandemi Covid-19.

“Dengan adanya kebijakan pembatasan, kita memang dituntut harus kreatif. Tanpa melanggar protokol kesehatan. Kita tidak boleh mengurangi tanggung jawab kita,” beber Awan saat di temui Malangpost.id diruang kerjanya

Menurutnya semakin tahun persaingan penelitian dan pengabdian semakin meningkat.

Untuk itu pihaknya selalu mengupayakan adanya kolaborasi. Baik itu kolaborasi dengan perguruan-perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan luar negeri.

Selain itu, guna mendorong mutu atau kualitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. Pihaknya melakukan program peningkatan kompetensi peneliti dan pengabdi.

“Jadi kita terus melakukan pendampingan, berupa penyusunan proposal, monitoring dan evaluasi hasil penelitian. Kemudian kita juga mengundang narasumber dan ahli yang berhubungan dengan penelitian dan pengabdian,” pungkasnya

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Wahyu

About the Author: Wahyu Setiawan

Paling hobi jalan-jalan; lebih senang baca novel; suka nonton film bergenre Adventure, Comedy, Horror, Animation, Fantasy & Romance.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds