KAMPUS, Malangpost.id – Sabtu (2/10/2021) besok, Universitas Negeri Malang (UM) bakal melaksanakan gelaran Wisuda ke-107 bertempat di Graha Cakrawala.
Setidaknya ada 852 mahasiswa yang sudah terdaftar dalam Wisuda ke-107 itu, dengan program Doktor sebanyak 17 orang, progam Magister sebanyak 107, program Sarjana 699 orang, dan 29 orang program Diploma.
Wakil Rektor III UM, Dr Mu’arifin MPd menyampaikan, wisuda periode ini wisuda tetap dilaksanakan secara hybrid (luring-daring) dengan prokes ketat. Mengingat pihaknya menekankan kewaspadaan dalam penerapan aktivitas kampus, termasuk gelaran wisuda.
“Karena sudah memenuhi kuota, pelaksanaan wisuda bisa dilaksanakan. Meskipun sebentar lagi luring, tapi kita juga tidak mengerti. Munculnya klaster-klaster baru di sekolah juga mengkhawatirkan, jadi kita tetap harus hati-hati,” ujarnya saat di temui di Graha Cakrawala, Kamis (30/9/2021).
Model pelaksanaan, menurut Mu’arifin sama seperti wisuda sebelumnya. Panitia mengundang perwakilan calon wisudawan dari tiap fakultas dan pascasarjana untuk mengikuti secara luring, sedangkan lainnya mengikuti secara daring.
Mereka yang diundang sebagai perwakilan adalah mahasiswa terbaik dengan nilai tertinggi. Ini berbeda dengan sebelumnya, mengingat dulu yang diundang adalah mahasiswa yang memang sedang berada di Malang.
“Dulu kita tidak boleh mendatangkan mahasiswa dari luar kota, dengan seiring turunnya level PPKM yang dari luar boleh datang, tapi parameternya satu dia adalah pemuncak (nilai tertinggi, red) perwakilan masing-masing fakultas,” tegasnya.
Saat ini para calon lulusan, berada dalam masa-masa transisi suasana pandemi, sekaligus berada dalam era destruktif. Sebuah era dengan perubahan cepat dan mendasar, sehingga para wisudawan dan para alumni diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Dengan demikian, lanjut Mu’arifin, mereka diharapkan bisa mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) secara nasional. Pertama lulusan bisa melanjutkan kepada jenjang yang lebih tinggi, kedua lulusan bisa bekerja, dan ketiga lulusan bisa berwirausaha.
“Semoga lulusan bisa menyesuaikan dengan tiga indikator kinerja itu, karena itu lulusan juga kita dilengkapi dengan keterampilan-keterampilan lain,” imbuhnya.
Sebagai informasi, setelah gelaran wisuda terlaksana, maka secara akumulatif UM telah meluluskan sebanyak 138.557 orang.
Itu terdiri atas 2.054 orang program Doktor, 10.675 program Magister, 89.647 program Sarjana, program Diploma III sebanyak 16.472, 1.696 lulusan PPG, dan sejumlah 18.013 program Non Gelar.
Sementara itu, untuk perolehan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) lebih besar dari 2,75 pada program Diploma dan Sarjana sebanyak 713 orang (97,94 %).
Sedangkan untuk program yudisiun kelulusan, predikat “Dengan Pujian” sebanyak 400 orang (54,95%), “Sangat Memuaskan” sejumlah 313 orang (42,99%), dan “Memuaskan” sebanyak 15 orang atau 2,06%
Lalu untuk program Magister dan Doktor, predikat yudisium kelulusannya adalah “Dengan Pujian” sebanyak 76 orang (61,29%), lalu “Sangat Memuaskan” sejumlah 39 orang (31,45%), dan “Memuaskan” sebanyak 9 orang (7,26%).