KAMPUS, Malangpost.id – Bulan ini Himpunan Mahasisma Jurusan Manajemen (HMJM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) sukses menggelar Manajemen Festival (Mafest) 2021.
Menurut Ketua Pelaksana Mafest 2021, Mega Cahya Riska, Manajemen Festival merupakan sebuah acara yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya.
Mega menjelaskan, sebelum pandemi Mafest selalu terlaksana secara offline dengan mendatangkan bintang tamu nasional, dan juga diisi dengan penampilan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di FEB UB.
“Karena adanya pandemi Covid-19 ini, maka acara Mafest diselenggarakan secara online,” tutur mahasiswa Jurusan Manajemen FEB UB ini, Selasa (19/10/2021).
Untuk Mafest tahun ini, menurut Mega konsep acara diarahkan pada Charity Concern. Kemudian dana hasil donasi yang terkumpul bakal disumbangkan kepada Rumah Autis Tangerang.
“Kami mengundang Gangga Kusuma sebagai guest star, dan juga Raye Shabrina sebagai speaker acara,” ujar Mega.
Dana Donasi Dikumpulkan untuk Membantu Pembangunan Rumah Autis
“Tidak lupa UKM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, yaitu Economic Dance Club, dan HomeBand juga turut ikut meramaikan acara ini,” sambungnya.
Atas kesuksesan acara, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Jurusan Manajemen FEB UB, sponsor, dan juga para donatur.
“Dengan adanya acara ini saya dan teman teman berharap dana donasi yang dikumpulkan bisa membantu pembangunan dari Rumah Autis Tanggerang,” imbuhnya.
Tidak lupa ia berpesan agar acara ini bisa terus terselenggara setiap tahunnya, sehingga bisa membanggakan Jurusan Manajemen FEB UB.
Sementara itu, Ketua Jurusan Manajemen, Dr Sumiati SE MSi dalam sambutannya berharap, HMJM terus memberikan program kerja yang kreatif, inovatif, dan bermanfaat.
“Saya sangat mengapresiasi kepada semua panitia dan HMJM yang telah menyiapkan Manajemen Festival 2021 dengan sangat baik mesti dalam situasi pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Dirinya mengaku, tema yang diangkat sangat menarik dan luar biasa. Mengingat panitia mampu mengemas pentas seni yang dibarengi dengan kegiatan sosial berupa Charity Concern.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk masalah kemanusiaan,” pungkasnya.