TRENDING, malangpost.id- Pandemi menjadi momok terbesar bagi setiap negara pada tahun 2020. Bagaimana tidak, wabah Corona yang menyebabkan pandemi ini nyatanya sudah menjatuhkan perekonomian setiap negara. Indonesia menjadi negara yang juga ikut terdampak dari adanya pandemi ini.
Sebelumnya Indonesia sudah memproyeksikan bahwa pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas 5%, tetapi ketika pandemi ini hadir dan menyapa Indonesia, target itu layaknya tidak mungkin bisa dicapai.
Kini perekonomian Indonesia dikatakan lesu akibat pandemi yang berlangsung lebih dari satu tahun ini. Segala kegiatan bisnis berkurang yang menyebabkan roda perekonomian Indonesia semakin sulit. Nah, pada kondisi seperti ini, ada satu aspek yang sangat menopang perekonomian, yaitu pelabuhan.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Pemerintah sudah menerapkan berbagai cara agar pelabuhan dapat terus beroperasi di saat seperti ini. Dilansir dari liputan6.com, Pemerintah melakukan hal tersebut dengan tujuan agar kinerja pelabuhan tetap kinclong di masa kedaruratan kesehatan akibat penyebaran virus mematikan asal China itu.
“Pemerintah terus memastikan operasional kegiatan ekonomi dan pelabuhan. Ini agar (kinerja) tidak terganggu,” ujar dia dalam acara Peringatan HUT Ke 6 Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Sabtu (20/2).
Menhub Budi menambahkan, melalui upaya perlindungan operasional pelabuhan ini juga dimaksudkan untuk memastikan setiap layanan tetap berjalan prima. “Karena pelabuhan inilah tempat berputarnya roda perekonomian,” tekannya.
Perlu diingat bahwa diberlakukannya perlindungan operasional pelabuhan tidak berdampak banyak pada kondisi seperti ini. diperlukan keterlibatan aktif oleh ABUPI selaku asosiasi maupun stakeholders lainnya untuk melahirkan berbagai inovasi. Termasuk di antaranya dalam menjalankan aktivitas bisnis.