Lonjakan Terjadi di Negara Produsen, Pasokan Vaksin di Indonesia Berkurang

TRENDING, malangpost.id- Indonesia sebagai negara konsumen vaksin sepertinya harus bersabar dengan kondisi yang ada. Meskipun vaksin sudah ditemukan bukan berarti pandemi berhenti pula. Saat ini banyak negara yang mengalami lonjakan atau kenaikan jumlah kasus positif covid-19. Sudah banyak negara yang mulai melonggarkan aturan covid-19 yang mengakibatkan masyarakat menjalani kehidupan sedia kala meskipun dengan menerapkan beberapa protokol kesehatan. Oleh karena itu banyak lonjakan kasus positif yang terjadi.

 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kenaikan jumlah vaksinasi COVID-19 akan diperlambat. Hal ini terkait dengan terpengaruhnya pasokan vaksin akibat lonjakan kasus aktif COVID-19 di beberapa negara. Lonjakan kasus sendiri terjadi di beberapa negara Eropa, serta Asia seperti India, Filipina, Papua Nugini, serta beberapa negara Amerika Selatan seperti Brasil.

Hal ini membuat negara-negara produsen vaksin COVID-19 mengarahkan agar produksi vaksin tidak boleh diekspor dan hanya dapat dipakai di negaranya masing-masing. Kondisi ini berimbas pada ketersediaan vaksin dunia termasuk di Indonesia. Budi Gunadi mengatakan bahwa seharusnya, 30 juta dosis vaksin bisa tersedia di Tanah Air pada Maret dan April. Namun, ia mengungkapkan hanya ada 20 juta dosis pada periode tersebut.

Budi Gunadi berusaha untuk mengatur kembali pasokan yang ada meskipun suplai tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu maka Budi berusaha untuk sesegera mungkin membuat peta persebaran vaksin yang baru dengan menyesuaikan stock yang ada. Dengan begitu maka pemanfaatan vaksin untuk orang-orang yang paling membutuhkan bisa segera terlaksana.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

abirafdi

About the Author: abirafdi

Menjadi seorang penulis tidak hanya membutuhkan kemampuan dan pengetahuan saja. Passion juga dapat membantu saya untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds