TRENDING, Malangpost.id – Senin (14/6) ini LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) mengumumkan hasil SBMPTN pada pukul 15.00 WIB
Dalam konferensi pers hasil pengumuman UTBK-SBMPTN 2021, Ketua LPMPT Moh. Nasih menyampaikan, pengumuman dapat dilihat melalui 30 tautan yang disediakan oleh LTMPT dan perguruan tinggi.
Dirinya menyampaikan, UTBK-SBMPTN tahun ini diikuti oleh 74 Universitas dan Institut Negeri, 12 Vokasi di Universitas dan Institut (Unsita), 40 Politeknik Negeri dan 11 PT KIN.
Dalam seleksi yang diikuti oleh berbagai universitas, Institut, hingga Politeknik Negeri tersebut, Nasih menyebutkan terdapat jumlah pendaftar yang cukup banyak.
Setidaknya total pendaftar ada sebanyak 777.858 peserta, sebanyak 732.704 peserta dinyatakan eligible, artinya tidak ter-flag curang atau bolos dari proses UTBK-SBMPTN 2021. Sedangkan peserta yang menghadiri tes ada sebanyak 732.801 peserta.
“Jumlah peserta yang tidak hadir ada 45.154 orang. Artinya tingkat kehadiran sebesar 94,20%, ini meningkat dibandingkan tahun lalu,” ungkap Nasih
122 Peserta Didiskualifikasi
Sedangkan ada sebanyak 122 peserta didiskualifikasi dari proses seleksi karena foto tidak sesuai dengan ketentuan. Kemudian sebanyak 191 peserta didiskualifikasi, karena terbukti melanggar ketentuan pada proses UTBK-SBMPTN 2021.
Dirinya melanjutkan, jumlah peserta menurut kelompok pilihan prodi yang dihitung dari peserta yang eligible, yakni sebanyak 320.361 untuk peserta kelompok saintek.
Peserta kelompok soshum ada sebanyak 355.759 orang, dan untuk kelompok campuran (saintek/soshum) ada sebanyak 56.584 orang peserta.
“Mereka merebutkan sebanyak 197.657 kursi di semua perguruan tinggi yang mengikuti SBMPTN,” tukasnya
Nasih menambahkan, sejumlah 92.963 peserta diterima di prodi saintek. Sedangkan untuk prodi soshum ada sebanyak 91.979 peserta yang diterima.
Jadi total peserta yang lolos dan diterima yaitu 184.942 peserta. Artinya jumlah daya tampung yang tidak terpenuhi adalah sebanyak 12.715 kursi.
Adapun jumlah daya tampung yang tidak terpenuhi adalah karena tidak ada peminat yang mendaftar di prodi yang di buka pada universitas tertentu.
“Ini memang prodi-prodi yang sifatnya penugasan nasional, seperti prodi-prodi seni tertentu,” tambahnya
Jumlah Peserta Saintek dan Soshum yang Lolos
Selanjutnya ia menjelaskan, terdapat sebanyak 85.149 peserta kelompok ujian saintek lolos, dari total 336.834 peminat.
Sedangkan untuk soshum terdapat 83.836 peserta yang lolos, dari total 387.556 peminat. Serta ada sebanyak 15.957 peserta kelompok ujian saintek dan soshum (campuran) yang lolos, dari 62.468 peminat.
Untuk peserta jumlah menurut status, Nasih menyebutkan jumlah peserta reguler ada sebanyak 534.423 orang. Sedangkan untuk KIP Kuliah totalnya ada 198.281 peserta.
Ia menekankan, bahwa masih ada proses yang wajib diikuti oleh setiap peserta yang dinyatakan lulus UTBK-SBMPTN pada masing-masing universitas. Termasuk juga proses daftar ulang, registrasi, hingga pemenuhan berbagai persyaratan lainnya.
“Para peserta SBMPTN untuk benar-benar mengikuti mekanisme dan aturan lanjutan ketika sudah dinyatakan lulus,” kata Nasih
“Bagi yang belum lulus tentu masih banyak peluang lain, baik di PTN, Politeknik, maupun ditempat-tempat lain termasuk perguruan tinggi swasta,” sambungnya
Dirinya juga berpesan agar peserta tidak tergesa-gesa dalam melihat hasil seleksi UTBK-SBMPTN. Mengingat nama peserta yang ditetapkan lolos tidak akan berubah, serta supaya website pengumuman tidak mengalami server down.