Wagub DKI Jakarta Jelaskan Mengenai Polemik Program Formula E

TRENDING, Malangpost.id – Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan pemerintah provinsi siap menjelaskan terkait program balap mobil listrik Formula E pada DPRD.

“Ya itu kan merupakan hak setiap DPRD menggunakan hak dan kami akan menjelaskannya,” kata Riza pada Rabu (18/8/2021).

Riza Patria menyatakan bahwa saat ini Pemprov DKI masih proses diskusi. Diskusi bertujuan untuk penyelenggaraan program balap mobil listrik Formula E pada Juni 2022. PT Jakarta Propertindo sebagai penyelenggara belum melaporkan adanya masalah terkait penyelenggaraan Formula E.

Riza berharap DPRD dan Pemerintah Porvinsi DKI dapat berdiskusi tanpa menggunakan hak interpelasinya.

Baca juga : Peringatan HUT RI ke-76, Pemkot Blitar Bersama Forkopimda Lakukan Upacara Ziarah di TMP Raden Wijaya

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI, sebelumnya memasukan penyelenggaraan Formula E kedalam prioritas daerah 2021-2022. Ia menetapkan ajang balap Formula E diadakan pada Juni 2022.

Ini tertera pada Instruksi Gubernur DKI Nomor 49 Tahun 2021 terkait Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Perintah penyelenggaraan program ajang balap mobil listrik tersebut diperuntukan kepada Sekretaris Daerah Marullah Matali.

Rencana interpelasi dilontarkan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang menganggap gelaran Formula E menghamburkan uang rakyat dan bisa merugikan Pemprov DKI dari segi ekonomi.

Pernyataan yang sama juga diutarakan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak yang merasa dewan layak untuk mengajukan hak interpelasi. Lantaran ajang balap Formula E tersebut masuk ke dalam isu strategis daerah tahun 2021-2022.

Dilansir dari liputan6, politikus Gerindra menjelaskan sebab adanya revisi uji kelayakan program Formula karena adanya pandemi. “Semua kegiatan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi. Tidak hanya Indonesia, tapi kegiatan Formula E di seluruh dunia juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandeminya, tidak terkecuali Jakarta,” kata Riza.