TRENDING, Malangpost.id – Para pegawai KPI, pelaku pelecehan seksual kepada MS berencana laporkan balik korban (MS) atas dasar pencemaran nama baik. Hal disampaikan oleh Teguh Putuhena, kuasa hokum dari terduga pelaku RT dan EO.
Menurut Tegar, atas tuduhan yang disampaikan MS,kliennya mendapat kerugian moril berupa perundungan dan cyber bully dari warganet.
“Akibat rilis itu, identitas pribadi klien kami ikut tersebar, yang terjadi adalah cyber bullying,” ujar Tegar saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021).
Tak hanya Tegar, Anton, kuasa hukum RM juga menyatakan kliennya sangat dirugikan dengan tuduhan yang dirilis oleh MS. RM pun berencana membawa kasus ini ke ranah hukum.
Saat ini Tegar dan Anton membantah kliennya melakukan pelecehan seksual seperti keterangan MS.
Sementara itu kuasa hukum MS, Muhammad Mualimin menyatakan jika pelaku juga memiliki hak untuk melapor. Namun ia yakin polri akan mengusut dan menangani dengan bijak dan professional serta mengutamakan keadilan untuk korban.
Ia juga memaparkan ada kalanya manusia sulit mengakui kesalahannya. “Manusia kadang memeang susah menjumpai dirinya dalam keadaan salah,” ucapnya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/9)
Mualimin memaparkan jika MS sudah mengetahui akan rencana pelaporan balik tersebut, diketahui MS merasa kecewa. “Ya, MS sudah baca berita itu. Makanya dia makin kecewa,” pungkasnya.
Undeniably believe that which you stated. Your favorite reason seemed to be on the net the easiest thing to be aware of. I say to you, I definitely get irked while people consider worries that they plainly don’t know about. You managed to hit the nail upon the top and also defined out the whole thing without having side effect , people could take a signal. Will probably be back to get more. Thanks