NEWSANTARA, Malangpost.id – Pada tanggal 21 Februari 2022, di tengah suhu minus 7 derajat celcius yang menyelimuti kota Nur-Sultan, Duta Besar (Dubes) Fadjroel Rachman telah menyerahkan surat kepercayaan (Letter of Credence) kepada Presiden Republik Kazakhstan, H.E. Mr. Kasyim Jomart Tokayev. Pada kesempatan tersebut Presiden Tokayev juga menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Mongolia, Yunani, Maroko, Kanada, Israel dan Hungaria.
Upacara penyerahan surat kepercayaan tersebut berlangsung khidmat dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Dalam pertemuan tadi, Dubes Fadjroel menyampaikan salam hormat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Kasyim Jomart Tokayev. Juga dijelaskan tentang upaya diplomasi yang akan dilakukan selama bertugas di Kazakhstan “Upaya kami sebagai Duta Besar, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kerjasama dalam segala bidang, termasuk diplomasi ekonomi sebesar 70-80%”.
Pada kesempatan yang sama, Dubes Fadjroel juga memaparkan tentang upaya untuk semakin menggiatkan Pencak Silat di Kazakhstan. “Salah satu kekayaan budaya yang akan kami bawa sebagai lokomotif budaya Indonesia adalah Pencak Silat”. Dalam empat tahun terakhir, Pencak Silat berkembang sangat pesat di sini. Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan, dimana Dubes Fadjroel juga diberi amanah sebagai Penasehat Kehormatan, sudah ada di 12 region atau provinsi, dari 14 region yang ada.
Di akhir acara, Dubes Fadjroel menyampaikan salam dari rakyat Indonesia kepada rakyat Kazakhstan serta harapan akan terlaksananya kunjungan resmi antara pemimpin negara. “Saya juga menyampaikan, salam hormat dari 270 juta jiwa rakyat Indonesia kepada 19 juta jiwa rakyat Kazakhstan. Suatu hari kami berharap Presiden Kasyim Jomart Tokayev bisa melaksanakan official visit ke Indonesia, demikian juga Presiden Joko Widodo bisa berkunjung ke Kazakhstan”. Mudah-mudahan dengan terlaksananya penyerahan surat kepercayaan ini, hubungan antar kedua negara bisa lebih erat lagi.
Dalam kesempatan ini, Presiden Tokayev menyampaikan ucapan selamat atas dimulainya secara resmi penugasan di Kazakhstan dan dukungan dari pemerintah Kazakhstan kepada Duta Besar Fadjroel Rachman dalam melaksanakan tugasnya selama di Kazakhstan. Selanjutnya, Presiden Tokayev juga memaparkan bahwa Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan luar negeri Kazakhstan. Indonesia adalah negara mitra Kazakhstan yang mempunyai hubungan baik secara bilateral dan multilateral. Peran Kazakhstan dalam Inisiatif One Belt One Road dan keanggotaan dalam Eurasian Economic Union dapat menghadirkan peluang baru untuk hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia. Terakhir, Presiden Tokayev juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas presidensi G20.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.