
BALAIKOTA, Malangpost.id – Senin (18/10) telah berlangsung rapat kerja yang diselenggarakan langsung oleh Takmir Al-Ihsan di Perum Sukun Pondok Indah RW 7, Malang. Rapat ini berlangsung setelah di kukuhkan oleh Ketua RW 7 Perum Sukun Pondok Indah yakni H. Moch. T. Dhair dan dihadiri oleh seluruh kepala bidang Dewan Takmir Mesjid Al-Ihsan Sukun Pondok Indah Malang.
Rapat kerja ini berlangsung dengan di moderatori oleh H. Moch. T. Dhair yang juga menjabat sebagai pelindung mesjid Al-Ihsan. Sedangkan pemimpin rapat, kali ini di pimpin langsung oleh H. Moch. Khusnan.
Beberapa program dihasilkan dari rapat ini, dimana nantinya akan disatukan menjadi program unggulan Masjid Al-Ihsan Sukun Pondok Indah. Rapat dibagi beberapa sesi yang dimulai tepat pukul 19.30 WIB. Sesi pertama berupa pemaparan kegiatan visi dan misi yang harus dipahami oleh para pengurus, serta pemaparan penggunaan istilah kepengurusan yang di gunakan Mesjid Al-Ihsan.
Selanjutnya disusul dengan sesi pembacaan struktur pengurus dan pengenalan sosok para pembina dan pelindung lebih mendalam. Kemudian tidak lupa pula ada sesi pemaparan job description dan di lanjutkan dengan sesi rapat program per seksi dan lembaga.
Pembagian Struktur Kepengurusan Mesjid Al-Ihsan Sukun Pondok Indah Malang
Adapun struktur kepengurusan yang terdiri dari pelindung yakni H. Much. T. Dhair. Kemudian H. Much. Khusnan sebagai ketua takmir dan wakil ketua yakni Sujoko. Tidak lupa pula posisi bendahara dipegang oleh H. Fathoni dan dilanjutkan sekretaris yakni Sumaji Mihardjo.
Sedangkan struktur kepengurusan per seksi dan lembaga yakni, seksi pembangunan dan pemeliharaan diamanahkan kepada Tulus Hadi. Lalu seksi remaja mesjid oleh Ramadhanu R. Untuk seksi peribadatan yakni H. Suhadi, serta pada seksi pendidikan dan keterampilan yakni H. Herunata. Seksi PHBI dan dakwah oleh H. Much. T. Dhair, kemudian seksi ZIS dan wakaf yakni H. Ach. Riyanto.
Selanjutnya untuk seksi peralatan dan perlengkapan oleh H. Anton. Seksi kebersihan dan pertamanan yakni Pamuji, serta seksi keamanan oleh Zainuri. Dilanjutkan untuk seksi muslimat yakni ibu Dewi Yusuf, serta seksi publikasi dan dokumentasi yakni Anang Kristanto dan pembantu umum oleh Sapto Wibowo.