BATU, malangpost.id- SEPERTI halnya Abang–None Jakarta, Cak–Ning Surabaya, Nyong–Nona Manado, Kakang–Mbakyu dan Joko-Roro untuk Kota dan Kabupaten Malang, gelaran serupa, persis, termasuk semua aspek peruntukannya, juga dilakukan kota Batu;Kangmas-Nimas (Kangni). Tiap dua tahun, pada rangkaian Ultah. Rabu malam lalu 21/10, final. Pemilihan ke-10. Gelar Kangmas dikalungkan kepada Surya Bagus Pambudi (20), asal Jakarta. Nimas kepada Oxa Febby Salsabilla (20), dari Sengkaling, Dau, Kab Malang. Keduanya mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). “Inteletualitasnya menjadi penentu terpenting, karena akan menjadi duta andalan,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arif As-sidiqi, kemarin.
Kontes bertajuk “Njajah Deso Milankori” ini, prosesnya juga ketat; berjalan sejak Januari lalu. Peserta, tidak harus dari Batu, yang penting berada di Malang Raya dan siap berbuat untuk Batu. “Mereka kita seleksi, lebih dari 200 peserta. Kepada mereka, ibarat Batu memanggilnya, meminta”Saya melihat beberapa alumni Kangmas Nimas Kota Batu beberapa kali tampil di kancah televisi nasional. Yang sudah barang tentu sangat membanggakan,”; Kakang, Nimas, jual ya diriku. Untuk itu mereka harus sangat mengerti Batu,” papar Arif.
Tidak sekedar kontes…
Mereka benar-benar diajak paham tentang Kota Wisata ini. Bukan saja untuk kontes, tapi karena juga harus jadi duta. Apalagi Kota Batu tengah menguatkan diri menuju kelas dunia. “Proses apapun, kita kerjakan secara sungguh-sungguh dengan kesadaran bahwa kita harus terbaik,” kata Walikota Dewanti Rumpoko. “Beberapa alumni Kangmas Nimas Kota Batu, sering tampil di kancah televisi nasional. Yang sudah barang tentu membanggakan,” lanjutnya.
“Selain duta wisata, mereka juga akan mewakili Kota Batu ke jenjang lebih tinggi. Misal, ajang Raka Raki tingkat Jatim,” tambah Arif. Gelaran Kangni juga berperan menggaet kunjungan wisatawan. Tahun ini optimis, Batu dikunjungi 3 juta wisatawan, melampaui target yang hanya 2 juta. Karena Batu sudah benar-benar welcome. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan terbukti baik. “Kami jaga dan wanti-wanti terus untuk protokol kesehatan. Supaya kita semua bisa menjalankan seluruh hajat dengan baik,” pungkas Arif. (ant/ekn)
>>>>>>>Selengkapanya di Harian DIs Way Malang Post Edisi Kamis (23/10)