DIKSAR, Malangpost.id – SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen (Malvocs) memiliki berbagai jurusan unggulan. Salah satunya Jurusan Produksi Film.
Arief Joko Suryadi, S.Ag., M.Si, Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen menyampaikan, siswa dibekali dengan kompetensi agar bisa menjadi tim atau crew produksi perfilman.
Mulai dari penulisan naskah, pembangunan ide cerita, kameramen, kemudian lighting, editor dan juga unit-unit lain dalam pembuatan film.
Menurutnya, jurusan tersebut ada karena diprediksi industri kreatif, termasuk perfilman masih akan terus berkembang hingga nanti.
“Mendatang dan untuk saat ini juga, dunia perfilman saya kira tetap akan terus berkembang, berinovasi, dan akan terus diproduksi. Sehingga di sektor ekonomi kreatif ini tidak akan ada matinya,” tekan Arief
Supaya peserta didik mengusai bidang produksi film, Arief menuturkan, pihaknya akan memperbanyak praktik-praktik untuk siswa. Praktik dilakukan dengan cara menggandeng institusi pasangan dan juga production house.
Baca juga : Sempat Viral, Ini Dia Fakta SMKN 4 Malang Yang Menggandeng Mitra Hotel
Institusi pasangan atau production house tersebut lantas didatangkan ke sekolah, guna memberi berbagai pelatihan terkait produksi film kepada peserta didik SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen.
“Sekolah memberikan pengajaran berupa teori dan praktik, dan dikuatkan dengan program praktik atau pelatihan dari institusi pasangan,” kata Arief
“Agar lulusan kita nanti bisa langsung menjadi bagian dari industri perfilman,” sambungnya
Selanjutnya Ia mengaku, siswa-siswi SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen juga telah banyak menghasilkan berbagai film. Baik film pendek, atau pun film-film panjang.
Beberapa film yang pernah di produksi oleh siswa antara lain: Darah Biru Arema, Kendedes, dan juga Jejak Langkah Dua Ulama.
“Ekonomi kreatif merupakan sektor yang terus berkembang, tentunya Jurusan Produksi Film harus tetap berkarya dan terus aktif dalam mengembangkan ide-ide cerita yang mendidik,” pungkasnya