KAMPUS, Malangpost.id – Dies Natalis Universitas Ma Chung (UMC) ke-14, tahun ini kembali digelar dengan sederhana. Hal ini lantaran adanya penerapan PPKM Darurat di Jawa-Bali, termasuk Malang Raya karena kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak.
Sehingga perayaan Dies Natalis dimaksimalkan secara daring, melalui siaran langsung akun youtube Universitas Ma Chung, Rabu (7/7) kemarin.
Dalam siaran tersebut, terlihat sedikit jajaran dari Universitas Ma Chung yang hadir di Balai Pertiwi untuk melaksanakan seremonial dengan prokes ketat.
Baca juga : Momentum Hardiknas Universitas Brawijaya, Diwarnai Aksi Diam
Dalam kesempatan itu, Rektor UMC Dr. Murpin Josua Sembiring SE, M.Si mengungkapkan, sebagai universitas yang berusia 14 tahun UMC masih tergolong muda.
“Namun usia muda bukan berarti belum bisa mencapai prestasi besar,” sambung Rektor
Hal tersebut mengingat, lebih dari 2000 lulusan UMC telah mampu berkiprah di tengah masyarakat.
Baik di dalam maupun di luar negeri, menurutnya lulusan telah ikut serta dalam membangun nusa dan bangsa.
“Ini sesuai dengan prinsip Ma Chung, minum air ingat sumbernya, yang selalu ditanamkan,” tegasnya
Ia melanjutkan, bahwa UMC telah mengalami perubahan-perubahan. Entah itu perubahan bertahap, mau pun perubahan yang cepat dan drastis seperti saat ketika pandemi Covid-19 sekarang.
Warga UMC Diharapkan Bisa Cepat Beradaptasi
Sehingga segenap warga UMC diharapkan bisa cepat beradaptasi dan merespons perubahan yang terjadi tersebut.
Berkaitan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), disebutkan bahwa UMC bakal bekerja sama lebih erat dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, media, industri dan universitas lain.
“Dengan demikian segenap tenaga warga Ma Chung dapat berguna untuk masyarakat sekitar,” tegasnya
Sedangkan dalam hal prestasi, Murpin Josua menjelaskan, warga UMC selama tahun 2020/2021 telah mendapatkan berbagai prestasi.
Baca juga : Dosen Prodi Pendidikan Geografi Unikama Berhasil Lolos Program Visiting Researcher SIL Universitas Indonesia
Pertama UMC mendapatkan peringkat ke-69 dari sejumlah 2.136 perguruan tinggi seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta tahun 2020.
Kedua empat orang mahasiswa mendapatkan hibah Indonesia Internasional Student Mobility Award 2021. Lalu Program Studi Management dapatkan hibah Kompetisi Kampus Merdeka tahun 2021.
Kemudian Program Studi Teknik Informatika dapatkan hibah bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi MBKM tahun 2021.
Selanjutnya UMC mendapatkan hibah internasional dari Erasmus+ dari Uni Eropa tentang pendekatan interdisipliner bidang inovasi pengelolaan sampah makanan.
Hibah internasional itu didapatkan bersama empat perguruan tinggi di Indonesia dan tiga perguruan tinggi di Eropa.