KAMPUS, Malangpost.id – Agenda doa bersama dengan Khotmil Quran, Istigasah, dan Sholawat Nabi masih rutin dilaksanakan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Hari Jumat (16/7) agenda rutin tersebut kembali diadakan secara daring. Acara yang diisi oleh KH Baidhowi Muslih, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang dan juga diikuti oleh jajaran civitas akademik UIN Maliki Malang.
Dalam agenda ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, Dr Isroqunnajah berharap semua warga UIN Maliki Malang selalu diberikan kesehatan yang prima.
Mengingat saat ini sedang berada di tengah pandemi Covid-19, serta terjadi peningkatan korban yang luar biasa banyak.
Baca juga : UIN Maliki Malang Gelar Simulasi CBT Seleksi Jalur Mandiri Tulis dan Prestasi
“Di luar dari ketentuan Allah SWT, tapi ini tetap menjadi keprihatinan kita bersama. Semoga dengan intensitas doa yang selalu kita panjatkan, bisa mengubah ketentuan-ketentuan-Nya,” tekan Isroqunnajah
Menurutnya ditengah kondisi sulit seperti sekarang, justru menjadi hari yang efektif untuk senantiasa memanjatkan doa. Tujuannya agar, doa-doa yang dipanjatkan bisa di kabulkan oleh Allah SWT.
“Yang sehat Allah selamatkan. Yang sakit Allah sembuhkan, dan Corona Allah musnahkan sehingga kita bisa kembali kepada kehidupan normal sebagaimana mestinya,” ujarnya
Sementara itu dalam agenda ini, KH Baidhowi Muslih menyampaikan tausiah. Tausiah tersebut berisi bahwa cinta seorang manusia terhadap sesuatu, tidak boleh melebihi rasa cintanya kepada Allah SWT.
Selama ini manusia justru lebih cenderung cinta terhadap duniawi. Oleh karena itu, agar mendapatkan nikmat dan keberkahan. Maka seorang manusia harus menjaga kualitas dan kuantitas cinta yang lebih besar untuk Allah, daripada cinta untuk dunia.
