5 Kisah Unik yang Jarang Diketahui Tentang Kemerdekaan RI

DIKSAR, Malangpost.id – Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia selalu merayakan hari kemerdekaan negaranya. Mulai dari melakukan upacara bendera sampai dengan mengikuti lomba tujuh belasan. Kisah tentang kemerdekaan RI merupakan salah satu topik yang tak ada habisnya dan sangat menarik untuk dibaca.

Pada 17 Agustus 1945, dimana teks proklamasi Indonesia dibacakan, merupakan momentum bersejarah untuk bangsa Indonesia. Di momen itulah Indonesia telah mengumumkan kemerdekaannya di hadapan dunia. Ternyata, kemerdekaan Indonesia juga memiliki kisah-kisah unik, loh. Ini dia 5 kisah unik yang jarang diketahui tentang kemerdekaan RI.

Tiang Bendera Terbuat dari Bambu

Tiang bendera yang kita tahu pastilah kokoh dan terbuat dari besi yang menjulang di lapangan upacara. Namun, siapa sangka tiag bendera yang digunaakan saat upacara pertama kali terbuat dari bambu, loh! Saat itu, bendera dinaikkan pada tiang bambu yang ditanam di teras rumah.

Soekarno Sempat Sakit Sebelum Proklamasi

Dua jam sebelum membacakan naskah proklamasi, Soekarno atau yang sering dipanggil Bung Karno, masih tertidur pulas di kamarnya karena terserang malaria tertiana. Suhu badannya sangat tinggi sehingga dokter pribadi Bung Karno memberikan obat penurun panas. Hal ini tidak menurunkan semangat Bung Karno untuk mengumumkan kemerdekaan RI. Tepat pukul 10.00, beliau membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Naskah Asli Proklamasi Sempat Dibuang

Naskah proklamasi ditulis oleh Bung Karno dan Bung Hatta lalu diketik oleh Sayuti Melik. Namun setelah Sayuti Melik mengetiknya, naskah tulisan tangan tersebut dibuang olehnya ke tong sampah karena dianggap tidak diperlukan. Seorang wartawan Bernama B.M Diah menemukan naskah asli tersebut pada 17 Agustus 1945 dini hari di tong sampah di rumah Laksamana Maeda.

Baca juga : Sejarah Kemerdekaan RI, Masih Ingat?

Kemerdekaan Indonesia Diakui Palestina Setahun Lebih Cepat

Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada 6 September 1944. Pengakuan ini disebarkan oleh Syekh Muhammad Amin Al Husaini, seorang Mufti besar Palestina. Negara ini juga mendesak negara-negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan RI.

Rekaman Pembacaan Teks Proklamasi Mulanya Bukan Suara Bung Karno

Siapa sangka bahwa ternyata pembacaan teks proklamasi yang asli sempat tidak terekam. Alhasil, Bung Karno mengulangi pembacaan teks prkolamasi. Yusuf Ronodipuro merupakan sosok yang membacakan proklamasi melalui pemancar RRI khusus saluran luar negeri pada 17 Agustus 1945 malam.

Sepertinya, masih banyak lagi kisah unik yang jarang diketahui tentang kemerdekaan RI. Semoga setelah mengetahuinya, kita dapat selalu mengingat jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan RI, ya!

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Betsy

About the Author: Betsy Prajna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds