KAMPUS, Malangpost.id – Dalam pelaksanaan PKK-MABA (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Universitas Brawijaya Malang tahun 2021 hari kedua, Ketua Pelaksana yakni Dr. Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan S.T., M.T. menyampaikan bahwa jumlah kehadiran mahasiswa hampir 98 persen.
Pada PKK-MABA rangkaian jelajah almamater tersebut, UB memaksimal kemajuan teknologi. Ini diketahui dari semua peserta yang telah menerima kode Google Classroom sejak menyelesaikan proses pendaftaran ulang.
“Semua mahasiswa baru sudah terbagi dalam kluster sejak penyelesaian registrasi. Di Kartu Tanda Mahasiswa Sementara, telah tertera kode bagi masing-masing peserta,” kata Denny
Dirinya menjelaskan, panitia telah memberikan berbagai materi kepada para peserta. Tujuannya untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada masing-masing mahasiswa.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik ini melanjutkan, teknis tanya jawab akan dilakukan oleh peserta dengan memberikan waktu 10 hingga 15 per sesinya.
Sedangkan untuk memantau jalannya penugasan yang diberikan, panitia bakal mengajukan pertanyaan lewat platform Google Class Room.
Dari 15.563 mahasiswa baru, ungkapnya hanya ada kurang lebih 2 persen peserta yang mengalami kendala. Selama pelaksanaan kegiatan juga tidak ada kendala yang berarti.
“Jika ada kendala, peserta bisa melapor ke Crisis Center yang akan membantu peserta, dan dapat segera mengikuti jalannya acara dengan baik”, imbuhnya
Sebelumnya, pelaksanaan PKK-MABA hari pertama (18/8/2021) jumlah peserta yang hadir tercatat sebanyak 14.665 orang. Sedangkan hari kedua, peserta yang hadir sebanyak 15.222 orang.
Selain materi pengenalan kampus, mahasiswa juga diberikan materi lain oleh para pembicara tamu. Mulai dari Bela Negara, Pemberantasan Terorisme, Etika Sosial Media, hingga materi tentang Bahaya Narkoba.
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, penutupan acara dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong dan pemutaran video baliho raksasa untuk mendukung kampanye melawan Covid-19.