DIKSAR, Malangpost.id – Unsur kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari ruang dan waktunya. Peristiwa sejarah memiliki tiga unsur penting didalamnya, yakni manusia, ruang, dan waktu. Tiga unsur tersebut saling berkaitan secara kronologis dan berhubungan dalam membentuk suatu peristiwa sejarah.
Unsur dimensi ruang bukan hanya mengenai rincian tempat, tetapi juga menjelaskan konteks kehidupan yang berlangsung didalamnya. Begitu juga waktu, bukan mengenai bulan dan tahun tetapi konteks kehidupan yang khas dalam setiap waktu.
Dilansir dari website Ayo Guru Berbagi milik Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud) berdasarkan Buku Paket Sejarah Peminatan X (Iswandik Yuniarsih), berikut ini penjelasan mengenai teori kehidupan manusia dalam ruang dan waktu.
Konsep Ruang:
- Tidak ada peristiwa yang terjadi tanpa media ruang
- Segala tindakan dan prilaku manusia terjadi di tempat/lokasi tertentu
- Adanya ruang memungkinkan orang membuat kategori peristiwa sejarah berdasarkan tempatnya
- Adanya ruang membuat pemahaman kita tentang peristiwa sejarah menjadi nyata.
Konsep Waktu:
- Perjalanan manusia tidak lepas dari waktu
- Masa lampau bukanlah suatu masa yang final
- Konsep kesinambungan, yaitu masa lalu sangat menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang dan masa akan datang.
Nah, itu dia penjelasan mengenai teori kehidupan manusia dalam ruang dan waktu. Sejarah kehidupan manusia memang berhubungan erat dengan ruang dan waktu, sehingga terciptalah perubahan. Kejadian yang ada di masa lampau mempengaruhi kejadian yang terjadi sekarang dan di masa depan.