KAMPUS, Malangpost.id – Sabtu (2/10/2021) ini, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar wisuda ke-66 periode II tahun 2021. Wisuda terlaksana secara virtual bagi seluruh mahasiswa.
Menurut Rektor ITN Malang Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, jumlah peserta wisuda sejumlah 571 orang. Itu terdiri dari 5 wisudawan Program Pasca, 494 Wisudawan Program Strata 1, dan 72 program Diploma III.
Prof Lomi mengaku bersyukur, meskipun pembelajaran terlaksana online sekitar 3 semester lamanya. Namun jumlah lulusan berpredikat cumlaude (lulus dengan pujian meningkat) meningkat, dan tersebar merata di tiap program studi.
Diketahui dari 571 lulusan, 22 persen diantaranya mendapat predikat cumlaude. Sedangkan sebelumnya, lulusan berpredikat cumlaude berjumlah sekitar 20 persen.
“Sebelumnya 20 koma sekian persen, sekarang pun penyebaran merata, karena tidak didominasi oleh satu program studi saja,” imbuhnya.
Dengan hasil ini, Prof Lomi mengaku, bahwa input pem`belajaran dari dosen kepada mahasiswa telah dilakukan dengan baik.
Harapan Lulusan ITN Malang Dapat Berbaur dengan Masyarakat
“Artinya pembelajaran online ini juga memberikan hasil yang cukup baik. Walaupun kita sebagai institusi, kegiatan laboratorium tetap diberlakukan,” ungkapnya.
Teknis wisuda menurutnya dilakukan secara virtual bagi seluruh mahasiswa, termasuk bagi mahasiswa berprestasi. Mengingat untuk luring, hanya dihadiri oleh pejabat struktural dan direktur, bertempat di Auditorium Kampus 1 ITN Malang.
“Pada masa sekarang ini, kami ambil amannya saja dengan tidak mengundang mereka yang prestasi, karena mereka yang berprestasi tidak hanya di Malang, tapi di luar Malang bahkan di luar Jawa,” beber Prof Lomi.
Dirinya lantas berharap, lulusan ITN Malang dapat melakukan pengorganisasian yang baik di tengah masyarakat, terutama ketika membuka wirausaha maupun bekerja dalam sebuah perusahaan.
Sebab itu, selain memberikan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang yang ditekuni, softskill lulusan juga terus diasah dengan memberikan pembekalan sebelum pelaksanaan wisuda.
Pembekalan dilakukan oleh para narasumber yang memang punya pengalaman. Dengan adanya pengalaman yang ditularkan kepada para calon lulusan, diharapkan bisa menstimulus mereka untuk terus berinovasi.
“Namun kami berharap kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa lulusan kita bisa all out,” kata Prof Lomi.
“Bahkan mereka juga sudah mendapatkan mata kuliah kewirausahaan, sehingga mereka bisa menggunakan pengetahuan itu untuk membangun satu usaha,” pungkasnya.
