DIKSAR, Malangpost.id – Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021, ditengah kondisi peringatan Hari Sumpah Pemuda SMP 4 YPK Jatim Malang lakukan simulasi seminar bertajuk “Meraih Cita-cita”.
Dalam acara ini, setidaknya diikuti oleh 20 siswa perwakilan kelas VII, VIII, dan IX.
Simulasi seminar tergolong unik, karena semua yang terlibat adalah dari siswa itu sendiri. Mulai dekorasi, penataan ruangan, moderator, notulis, dan 2 pembicara juga dari siswa sendiri.
Selsa Berta Aldi Pratama, siswa kelas VIII sebagai pembicara pertama mengatakan, cita-cita merupakan suatu impian dan harapan seseorang.
“Cita-cita adalah mimpi, mimpi adalah kunci yang akan menentukan mau jadi apa kita nanti di masa depan,” imbuh siswa yang akrab disapa Aldi ini.
Dirinya melanjutkan, memiliki cita-cita menjadi sebuah hal yang penting, karena dengan cita-cita dan impian akan membantu seseorang untuk hidup, serta memiliki semangat juang.
“Itu untuk membantu kita agar selalu mengingat, bahwa masih ada hal yang harus diraih. Belum waktunya untuk menyerah dan bersantai,” tegasnya.
Tidak kalah menariknya, Neiza Bunga Admaja, siswa kelas VIII yang bertugas menjadi pembicara kedua menambahkan, jika seseorang tidak memiliki cita-cita, maka hanya akan menjadi sosok yang pesimis.
“Tujuan hidup saja kita tidak punya, bagaimana lagi mau menjadi pribadi yang optimis. Kita akan lebih sering takut, cemas, dan menjadi orang yang pemikir akibat kebanyakan pesimis,” tutur Neiza.
Sebab itu, ia menuturkan sebaiknya setiap orang harus menentukan tujuan hidup. Jika merasa bosan dengan tujuan hidup, akan lebih baik tujuan hidup tersebut diganti. Namun, tidak tinggalkan begitu saja.
Mengingat hal itu, juga dapat memicu hilangnya cita-cita, sehingga seseorang sulit mencapai kesuksesan , dan hidup akan berapa dalam fase yang itu-itu saja.
“Kamu bingung, tidak tahu mau ke mana dan lakukan apa. Hidup seperti itu hanya menghancurkan seluruh kebahagiaan yang tidak pernah akan kamu dapat,” tutur Neiza di hadapan para siswa yang menjadi peserta.
Ia lantas menyampaikan beberapa kiat sukses dalam mewujudkan cita-cita. Pertama adalah belajar dan berlatih sungguh-sungguh. Kedua tekun dan disiplin, kemudian fokus pada apa yang diinginkan.
Dengan melakukan hal itu, maka menurutnya semua tenaga dan pikiran mengarah ke hal yang ingin dicapai. Termasuk juga harus optimis, selalu bersikap positif, dan berdoa.
Merespons simulasi seminar ini, Fitria Dewi Masita siswa kelas 7 mengaku, baru pertama kali mengikuti kegiatan simulasi seminar.
Itu dapat memberikan inspirasi baginya untuk terus berlatih, mengasah bakat dan minat yang disukai agar bisa meraih cita-cita dan hidup yang sukses dan berguna bagi kebaikan banyak orang.
Sementara itu, Drs. AMZ. Supardono, Wakil Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang menuturkan, acara ini sejalan dengan tema Peringatan Sumpah Pemuda ke-93 yakni “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”.
Tema tersebut menjadi spirit kaum muda, khususnya pelajar SMP 4 YPK Jatim Malang. Sebab itu, pihaknya menyelenggarakan simulasi seminar dengan tema “Meraih Cita-cita”. Cita-cita memiliki peranan yang cukup besar dalam hidup seseorang.
Ia menekankan, sangat baik untuk mengenalkan konsep tentang cita-cita sedini mungkin kepada anak-anak khususnya anak SMP.
“Sebab cita-cita berarti memberi gambaran mengenai kehidupan masa depan yang ingin dijalani, dan terus bergerak untuk mewujudkannya, serta menjadi motivasi untuk selalu berjalan ke depan,” tutupnya.