DIKSAR, Malangpost.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwarjana memastikan vaksinasi pelajar Kota Malang sudah 100 persen untuk dosis satu.
“Alhamdulillah sekarang sudah 100 persen pelajar tervaksin untuk dosis satu,” ujarnya, Jumat (12/11).
Proses vaksinasi bagi pelajar Kota Malang sebelumnya sempat mengalami kendala. Sebab terdapat beberapa pelajar yang memiliki penyakit bawaan.
Oleh karena itu, sebelumnya sebanyak satu persen dari 45 ribu total pelajar belum melaksanakan vaksinasi.
Penanganan bagi pelajar yang memiliki penyakit bawaan, menurut Suwarjana diserahkan kepada orang tua atau wali murid tiap siswa untuk dikonsultasikan kepada dokter spesialis.
Setelah ada rekomendasi dari dokter spesialis, maka pelajar dengan penyakit bawaan baru bisa mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: Siap-siap Kuliah Luring, ITN Malang Gelar Vaksinasi bersama RSIA Mawar
“Alhamdulillah tidak ada masalah dan bisa tervaksin seluruhnya. Mungkin karena usia, jadi tidak ada masalah,” imbuh Suwarjana.
Sedangkan vaksinasi dosis dua, untuk pelajar Kota Malang juga sudah mencapai 60 persen. Pihaknya menargetkan vaksin dosis 2 selesai pada bulan ini.
“Sebenarnya prosesnya bisa cepat karena vaksin-nya tersedia. Tapi masih menunggu jadwal, karena rentang waktu antara dosis satu dan dua sekitar tiga minggu,” pungkasnya seperti dikutip Malangpost.id dari MalangVoice.
Hingga sekarang, vaksinasi bagi pelajar dilaksanakan pada dua lokasi. Pertama di Universitas Islam Malang (Unisma), kedua di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma).