KAMPUS, Malangpost.id – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat berbasis ekowista di era new normal, Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) jurusan kehutanan fakultan pertanian-perternakan mengadakan pameran Festival Ekowisata, pada 27/11, di Gazebo Hutan Kampus UMM.
Menelisik eksotisme Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang memung belum ada habisnya. Kali ini, salah satu ketua kelompok Festival Ekowisata UMM, Mokhamad Yusuf Romadloni bersama anggotanya yakni, Alva Syabrina F, Fatur Didan R, Eka Putra A, dan M Rizal Alkomi, telah mengangkat sebuah pesona wisata Alas Pujon Coban Sadang yang terletak di Dusun Dadapan Wetan, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Wisata ini baru diresmikan 10/8/2020.
Andi Hermawan pengelolah wisata Alas Pujon Coban Sadang menyatakan bahwa wisata alam berupa air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter merupakan wisata tergolong baru yang dikelola warga setempat dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pujon.
‘’Awal mula berdirinya Coban Sadang didasari oleh respon masyarakat untuk mengelolah air terjun yang sempat dibuat pembuangan limbah peternakan, maka dari itu kita semua sepakat untuk mengolah air terjun menjadi tempat wisata,’’ ujar Andi saat diwawancari, pada 22/11.
Asal usul nama Coban Sadang diangkat dari nama Pohon Sadang
Andi juga menambahkan bahwa sejarah nama Alas Pujon Coban Sadang, diangkat dari nama pohon Sadang yang sakral dari kalangan masyarakat setempat. ‘’Asal usul nama Coban Sadang ini, sebenarnya diangkat dari nama Pohon Sadang,’’ imbuhnya.
Perlu diketahui, Alas Pujon Coban Sadang tidak hanya menonjolkan air terjun, namun ada banyak beberapa wahana, seperti Taman Bunga, Camp Ground, Kafe Alasang, Home Stay Nuansa Adat Sumatera, Jembatan Cantik, serta Kolam Renang Anak-anak. Selain wahana, fasilitas lengkap seperti parkir luas, mushola, dan toilet sudah disediakan.
Andi juga berharap adanya wisata baru Alas Pujon Coban Sadang ini, bisa mengangkat kesejahteraan sumber daya manusia (SDM) setempat. ‘’Dibangunnya Coban Sadang, kami berharap bisa meningkatkan SDM setempat, dikarenakan wisata ini bisa dipastikan seluruh pekerjanya merupakan warga setempat,’’ harapnya.
Terkait protokol kesehatan, pengelolah wisata juga menekankan pentingnya terkait protokol kesehatan yang ada di wisata Alas Pujon Coban Sadang. ‘’Mengenai prokes, kami sangat tekankan oleh wisatawan, dikarenakan Kabupaten Malang masih berada pantauan wilayah PPKM,’’ terangnya.
Sementara, Amelia Saskia Putri salah satu wisatawan menerangkan pengalamannya saat berkunjung ke Alas Pujon Coban Sadang, ia merasa bahwa wisata ini meskipun baru namun sangat cocok dinikmati keindahannya bersama teman, pasangan atau keluarga besar.
‘’Alas Pujon Coban Sadang ini bagus tempatnya, apalagi kalau bawa teman banyak atau keluarga besar, namun kurangnya wisata ini ialah tempat berteduh, sebab kan akhir-akhir ini cuaca hujan terus,’’ ujar Amelia.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.