Gugah Semangat Belajar, SMP 2 YPK Jatim Ajak Siswa Refleksi Diri

DIKSAR, Malangpost.id – Siswa-siswi SMP 2 YPK Jatim Malang punya cara berbeda mengembalikan semangat belajar. Mengingat mereka baru saja selesai menikmati liburan akhir semester ganjil, dan memasuki tahun baru 2022.

Dalam hal ini siswa diajak untuk melakukan refleksi diri oleh guru. Refleksi diri adalah tindakan untuk berusaha menilai dan mengkaji diri sendiri, kebiasaan, serta perilaku yang selama ini dilakukan.

Guru PPKn SMP 2 YPK Jatim Malang AMZ Supardono mengaku, biasanya siswa usai menikmati liburan akan merasa malas atau kurang semangat belajar.

SEBAB anak harus mulai kembali bangun pagi, mengerjakan tugas-tugas, dan menghadapi rutinitas belajar di kelas.

“Hal tersebut rentan membuat anak menjadi malas-malasan dan kurang semangat belajar. Sebagai salah satu solusinya siswa diajak untuk refleksi diri,” papar Dono.

Baca Juga: Kuatkan Literasi, SMP 4 YPK Jatim Malang Ingin Bentuk Pelajar Pancasila

Tujuan refleksi diri, menurutnya adalah untuk mengungkapkan segala bentuk rasa dan kesan setelah pembelajaran tahun 2021. Sekolah juga mendorong siswa untuk bisa mengungkapkan segalanya dengan jujur dan terbuka.

“Hal positif dan negatif dari aktivitas pembelajaran untuk melihat kembali pengalaman yang telah dijalani. Juga dapat menarik lessons learned bagi diri sendiri dan dilanjutkan dengan penyusunan sebuah aksi nyata,” tegasnya.

Sebelum refleksi, guru membagikan kertas kepada semua siswa. Kemudian mengajak mereka untuk menuliskan harapan, keinginan, cita-cita, mimpi, atau apa saja yang menjadi keinginan siswa di masa mendatang. Khususnya keinginan di tahun 2022.

Refleksi Diri beri Energi Positif bagi Siswa

Dengan demikian, maka akan memberikan energi positif bagi siswa agar lebih antusias dan semangat dalam belajar. Termasuk juta mengembalikan daya pikir anak-anak yang sempat kendur setelah rehat sejenak, dan berada dalam suasana liburan.

Setelah semua anak menuliskannya, mereka lalu menempelkan berbagai tulisan harapan, keinginan, dan cita-cita tersebut dalam dinding kelas yang bisa dibaca setiap hari.

Baca Juga: Hadirkan Mbakyu Kota Malang, Sekolah Ini Bikin Praktik Kewirausahaan

“Sehingga anak-anak akan selalu diingatkan dengan cita-cita dan mimpinya. Semangat anak-anak akan selalu bangkit dan tumbuh, demi menggapai cita-citanya tersebut,” imbuh Dono.

Sementara itu, Deasy Andayanti SSi Kepala Sekolah SMP 2 YPK Jatim Malang mengaku manfaat refleksi sangat berguna bagi sebuah aktivitas pembelajaran. Baik manfaat untuk siswa maupun guru.

Manfaat bagi guru antara lain sebagai peninjauan pada sebuah kelompok atau kelas. Itu berguna untuk menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah kelas, sehingga potensi setiap individu dan sebuah grup bisa lebih terlihat.

“Hal tersebut bisa untuk meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang,” tegasnya.

Sementara bagi siswa, aktivitas refleksi bisa berguna untuk menyalurkan ungkapan dari proses pembelajaran yang berlangsung dan dilakukan. Apakah proses pembelajaran berlangsung baik maupun tidak.