DIKSAR, Malangpost.id – Puluhan siswa SDK Santa Maria III Malang melakukan kampanye lingkungan. Kampanye juga dibarengi dengan aksi kerja bakti di Taman Kota Raya Langsep, Jumat (14/1/2022).
Meskipun masih anak-anak, terlihat para siswa yang tergabung dalam Ekskul Jurnalistik tersebut sangat antusias dalam berkampanye.
Salah satunya Maria Oktavianey Ratu Rosari, bersama teman-temannya ia mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
Tak tanggung-tanggung, para siswa juga terlihat menyapu berbagai jenis sampah. Mulai dari sampah plastik hingga sampah organik yang ada di sepanjang taman Kota Raya Langsep.
Baca Juga: Siswa SDK Santa Maria III Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Selain berbekal alat kebersihan seperti sapu, tempat sampah, hingga pengki. Para siswa juga menyiapkan karung beras. Hal tersebut untuk memudahkan mereka membawa sampah ke TPS yang ada di sekitar taman.
Pembina Ekskul Jurnalistik, Bambang Soewidi Poelianto SPd SPsi menyampaikan, adanya giat ini karena taman kota yang baru saja difungsikan akhir Desember 2021 lalu itu masih memiliki banyak sampah berserakan.
“Masyarakat cenderung abai atau kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ujar pria yang akrab dipanggil Bams ini.
“Maka sekolah kami yang ada di sekitar Taman Kota Raya Langsep merasa terpanggil untuk melakukan kampanye dan kerja bakti kebersihan lingkungan,” sambungnya.
Kampanye dan Kerja Bakti Sejalan dengan Program Jumsih
Terlebih menurut Bams, giat kampanye dan kerja bakti sejalan dengan program Jumat Bersih (Jumsih) yang kini semakin digaungkan oleh pemerintah daerah.
“Itu merupakan cara kami untuk memotivasi siswa-siswi agar sadar akan kebersihan dan keindahan taman kota, serta sadar akan kesehatan,” tuturnya.
Bams menjelaskan, kondisi taman kota yang bersih dan sehat harus dijaga secara berkelanjutan. Caranya dengan memulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
“Tidak lain agar taman kota yang bersih, sehat, dan nyaman dapat terwujud,” imbuh Bams.
Keberadaan taman menurutnya juga sangat membantu warga yang ingin rekreasi, namun terkendala materi. Sebab di taman, warga tidak perlu membayar tiket masuk.
Hanya saja dirinya mengimbau agar warga yang datang lebih tertib dan menjaga kebersihan.
Taman Menunjang Aktivitas Sosial
Selain mempercantik lingkungan, Kepala SDK Santa Maria 3 Malang Tristina Wahyu Seyowati SPd menilai taman dapat menunjang aktivitas sosial warga sekitar.
Kehadiran taman kota juga sangat penting untuk menjadi sarana berkumpul, bermain, dan bersantai.
Baca Juga: Berkampanye dengan Cara Berbeda, Siswa SDK Santa Maria 1 Gunakan Lambang Hewan hingga Tumbuhan
Ia menambahkan, ruang terbuka hijau tersebut dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi warga untuk melakukan aktivitas outdoor bersama.
“Taman-taman kota wajib dipelihara untuk tetap terjaga. Dengan menjaga dan memelihara taman kota, tentu ancaman pencemaran udara, khususnya dari gas emisi kendaraan bermotor akan berkurang,” jelas Tristina.
Dirinya lantas menyimpulkan, kehadiran taman kota tidak hanya membuat wajah estetika kota menjadi bertambah, tapi juga membuat lingkungan perkotaan semakin asri.
“Mengingat taman dapat mengurangi pencemaran udara. Maka kepedulian terhadap kebersihan ini harus muncul dari kesadaran seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.