KAMPUS, Malangpost.id – Ketika mengisi acara Webinar “Jadi ASN Solutif”, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Prof Dr Zainuddin MA menjelaskan model pendidikan moderasi beragama di Perguruan Tinggi.
Dalam acara bertema “ASN, integritas, dan Penguatan Program Moderasi Beragama di Kampus dan Madrasah” tersebut, ia menyebutkan ada tiga model pendidikan moderasi beragama di perguruan tinggi.
Baca Juga: Menag Terbitkan SE Kontroversial, Begini Respons Rektor UIN Maliki Malang
Pertama model scientific. Model ini bersifat rasional dan empirik, karena memang ilmiah. Kedua model pendidikan bersanad, yakni pembelajaran dengan bercermin pada perilaku Rasulullah. Baik saat di Makkah maupun Madinah.
“Inilah Role Model yang mesti kita ikuti yang kemudian dilanjutkan oleh para sahabat besar sampai pada sahabat kecil Rasulullah, lalu para ulama’ yang tentunya sudah benar-benar diakui,” terangnya, Rabu (2/3/2022).
Baca Juga: UIN Maliki Malang Jalin Kerjasama dengan Dua Perguruan Tinggi Islam Jatim
Ketiga adalah model pendidikan yang didesiminasikan melalui program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini mengacu pada pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
“Jadi kesimpulannya, model pendidikan moderasi beragama di perguruan tinggi itu bersifat integratif. Berbasis pada pendekatan scientific, kemudian dilakukan melalui Tri Dharma Perguruan tinggi,” terang Prof Zainuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Zainuddin juga memaparkan tentang Islam moderat. Mulai dari pengertian Islam, misi Islam, bekal dalam ber-Islam dan ruang lingkup ajaran Islam.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me. https://www.binance.info/zh-TC/join?ref=P9L9FQKY
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!