KAMPUS, Malangpost.id – Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar Workshop Kurikulum Semester Genap tahun akademik 2021/2022.
Dalam workshop yang terlaksana pada Selasa (8/3/2022) ini, menghadirkan dua guru besar sebagai narasumber.
Mereka adalah Prof Dr Lia Yuliati guru besar Universitas Negeri Malang, dan Prof Ir Hendrawan Soetanto, guru besar Universitas Brawijaya Malang.
Ketua Pelaksana Kegiatan Dr H Moh Padli menyampaikan, narasumber menjelaskan secara teknis untuk mewujudkan dokumen-dokumen kurikulum. Selain itu, juga menjelaskan kurikulum yang berbasis ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Pascasarjana UIN Malik Malang Gelar Orientasi bagi 259 Maba
“Sehingga satu hari untuk pengembangan kurikulum keprodian, satu hari berikutnya diskusi,” jelasnya
“Itu untuk menentukan dan mewujudkan dokumen tadi. Terutama RPS (Rencana Pembelajaran Semester, red) dan jurnal perkuliahan,” sambung Padli.
Ia menyampaikan, terdapat pengembangan sosial ekonomi. Kemudian teknologi, karena adanya sistem pembelajaran daring di perguruan tinggi. Termasuk di Pascasarjana UIN Maliki Malang.
Padli meneruskan, acara workshop kurikulum tersebut terlaksana selama tiga hari. Mulai tanggal 7 Maret sampai 9 Maret 2022.
Baca Juga: Pascasarjana UIN Maliki Malang Lakukan Orientasi Bagi Mahasiswa, Ini Tujuannya
“Tapi jadwal untuk workshop keprodian tergantung prodi masing-masing. Maksimal tanggal 21 April 2022 semua acara sudah selesai semua,” imbuhnya.
Untuk klasifikasi keilmuan, Padli mengaku Pascasarjana UIN Maliki Malang berfokus pada keilmuan humaniora, tarbiah, syariah, dan keilmuan ekonomi.
“Jadi ada empat fakultas yang masuk di pascasarjana, itu yang bakal kita samakan persepsinya,” ucapnya kepada Malangpost.id.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.