Dorce Gamalama Tutup Usia karena Terpapar Covid-19 dan Memiliki Penyakit Bawaan

BINTANG, malangpost.id – Kabar duka datang dari dunia entertainmen Tanah Air. Presenter dan artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu, 16 Februari 2022. Berita duka mengenai Dorce tutup usia dikonfirmasi sabahatnya, Hetty Soendjaya. Menurut Hetty, Dorce meninggal dunia karena terpapar Covid-19 dan memiliki penyakit bawaan. Dalam beberapa bulan terakhir, Dorce menjalani perawatan di rumah sakit karena diabetes.

Koma selama 3 minggu

Dorce meninggal di usia 58 tahun pada Rabu pagi sekitar jam 7 lebih di RSPP Simprug. Sebelum tutup usia, ternyata Dorce menjalani perawatan intensif dan mengalami koma selama tiga minggu. Kondisi Dorce dalam keadaan drop saat tiba di RSPP dan langsung masuk ICU. Hetty juga mengatakan Dorce sudah tak sadarkan diri dan anfal hampir tiga minggu lamanya. Bahkan Dorce sampai satu minggu sudah memakai alat bantu.

Dokter sempat memberikan kondisi kesehatan Dorce pada keluarga dua hari sebelum meninggal. Dengan kondisi yang masih tak sadarkan diri, dokter memberikan dua opsi perawatan. Yang pertama menambah alat pacu jantung pada tubuh Dorce saja dan opsi kedua diberikan obat secara alami saja. Keluarga saat itu memutuskan untuk memilih opsi kedua karena tidak ingin Dorce kesakitan.

Hetty menyampaikan kalau Dorce berpesan untuk tidak mempublikasikan informasi tentang dirinya yang kembali masuk rumah sakit.

Kondisi kesehatan sebelum masuk RS

Sebelumnya, kondisi kesehatan Dorce juga sempat menurun pada Oktober 2021 lalu. Saat itu, Dorce harus menggunakan kursi roda karena tidak bisa berjalan. Selain itu, dirinya juga didiagnosis menderita Alzheimer yang membuat ingatannya terganggu.

Karena Alzheimer-nya tersebut, ucapan Dorce kerap melantur. Sejak Dorce sakit, tak sedikit rekan artis yang silih berganti menjenguknya. Meski dalam keadaan sakit, semangat Dorce untuk sembuh cukup tinggi. Bahkan, Dorce sempat melakukan syuting video music.

Pemakaman Dorce Gamalama

Jenazah Dorce Gamalama dimakamkam di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur dengan prosedur pemakaman Covid-19 dengan protokol kesehatan ketat. Sebelum dimakamkan, almarhum disalatkan di Masjid Al Hayyu yang didirikan olehnya.