Cangkang Udang Bisa Basmi Jamur.

MALANG, malangpsot.id- Budidaya kelapa sawit tidak mudah. Banyak kendala dan hambatan. Bisa hama atau penyakit tanaman. Salah satu yang belum teratasi hingga saat ini, adalah Busuk Pangkal Batang (BPB). Penyebabnya, jamur ganoderma sp.

Maka dirasa perlu pengaplikasian terbaru yang ramah lingkungan dan ekonomis. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dibawah naungan Kementrian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan pun menggelar Lomba Riset Kelapa Sawit.  

Tujuannya, memberikan wadah bagi para akademisi untuk melakukan inovasi ilmiah. Harapannya, bisa bermanfaat untuk keberlanjutan produksi kelapa sawit. Sejak lomba riset ini dibuka Juni 2020 dan diumumkan Agustus, menjaring 837 pendaftar. Namun hanya 30 proposal yang didanai.

Salah satunya adalah riset pemanfaatan limbah cangkang udang. Ini menjadi solusi membasmi jamur genoderma sp. Dana yang didapat untuk riset ini sebesar Rp 20 juta. Riset ini diusung tim Jurusan Biologi Fakultas MIPA Unisma (Universitas Islam Malang). Penelitian dilakukan mulai September 2020 hingga April 2021.

Tim diketuai Immega Adelia Nurdin bersama Yulan Hardias Putri, Della Nur Hayati dan Tri Widyaningsih. Dibimbing Dr Nurul Jadid Mubarakati S.Si M.Si. Pandemi covid saat ini tidak mengurungkan semangat berprestasi mereka. Limbah cangkang udang itu diwujudkan dalam bentuk kapsul nanokitin. Meski masih pandemi covid-19, tak mengurangi semangat mereka mengejar prestasi.

Anti fungi dan mikroba

Immega dan tim berharap kapsul nanokitin yang berpotensi sebagai agen pengendali jamur ganoderma sp bisa terus dikembangkan dan digunakan dimasa depan. “Cangkang udang mengandung kitin yang berfungsi sebagai anti fungi dan anti mikroba. Selanjutnya diolah menjadi kapsul bertujuan untuk mempermudah pemakaiannya,” jelasnya, Senin (12/10).

Hasil akhirnya nanti berbentuk nano. Timnya, masih melakukan uji skala laboratorium.

Saat ini, banyak pupuk yang beredar dan digunakan petani untuk membasmi jamur itu.

“Jadi belum sampai tahap pengaplikasian. Karena masih penelitian. Maka masih belum bisa membasmi jamur ganoderma secara maksimal. Sebab masih dalam tahap uji laboratarium,” kata Mega, yang bersyukur atas perolehan dana riset itu.

“Ya Alhamdulillah. Kami bersyukur bisa termasuk dalam 30 besar tim yang didanai. Tapi kami sadar ada tanggung jawab besar yang harus kami lakukan,” ujarnya. Dia sangat berharap penelitian timnya dapat menjadi referensi untuk penelitian- penelitian selanjutnya. (roz/jan)

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Calya

About the Author: Calya Putri

Pecinta musik dan pastinya juga suka menyanyi. Penulis yang memiliki bintang Sagitarius ini juga menykai K-Pop dan hobi wisata alam terutama pantai. Dunia fashion juga digelutinanya sejak kecil tebukti dari beberapa prestasi yang sering diraih dalam peragaan busana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds