MALANG, Malangpost.id – Peran perempuan di Kabupaten Malang memang belum banyak diapresiasi. Padahal, perempuan bukan hanya pelengkap tapi juga mampu memberi ‘energi’ dalam keluarga.
Tak heran kalau kemudian pasangan calon bupati (paslon) Lathifah Shohib dan Didik Bufi Muljono (Ladub) ini getol menyuarakan pemberdayaan perempuan.
“Peran perempuan sangat penting karena berdasarkan data statistik jumlah penduduk perempuan lebih banyak,” ujar Lathifah Shohib.
Calon Bupati Malang ini mengatakan, peran perempuan di Kabupaten Malang masih terpinggirkan. Hal tersebut bisa dilihat dari minimnya ruang publik bagi perempuan untuk menyuarakan aspirasinya.
Mantan anggota DPR RI ini menjelaskan, nantikan akan dibentuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tematik sebagai ruang publik perempuan dalam.menyuarakan aspirasinya. “Di Kabupaten Malang Musrenbang Perempuan tidak maksimal,” tegasnya.
Menurutnya, potensi perempuan jika dikelola dengan baik akan menghasilkan kinerja yang luar biasa. “Jika berbagai kegiatan melibatkan perempuan saya yakin pembangunan Kabupaten Malang bisa terwujud dengan baik,” terangnya.
Wanita yang akrab disapa Bu Nyai ini menegaskan Musrenbang Perempuan akan diarahkan pada program pemberdayaan perempuan secara merata dari tingkat desa sampai ke dusun.
Lathifah akan memberikan pelatihan dan memberi kesempatan perempuan berwirausaha dengan begitu akan terwujud pengusaha perempuan.
Cucu Pendiri NU itu berharap, setelah Musrenbang Perempuan terbentuk, akan memperkuat peran perempuan di dalam keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteran kehidupannya.
“Perempuan harus bangkit, karena salah satu visi Malang Bangkit adalah meningkatkan kualitas perempuan agar mandiri dan sejahtera,” pungkas perempuan yang dikenal aktif melakukan pemberdayaan perempuan, lewat Koperasi Annisa yang anggotanya puluhan ribu ini.
(MP-Rf)