Vaksinasi Booster Kota Malang Capai 13,11 Persen, Masyarakat Pilih-pilih Vaksin

BALAI KOTA, Malangpost.id – Pertanggal (15/3/2022), capaian vaksinasi dosis ketiga (booster) Kota Malang mencapai 85.836 jiwa atau 13,11 persen.

Capaian vaksinasi booster tersebut, menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Muhammad Zamroni terbilang cukup bagus.

“Kalau lihat capaian untuk dosis ketiga sudah lumayan bagus. Secara nasional, angka di atas 10 persen itu sudah masuk bagus,” tegasnya kepada Malangpost.id, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Dinkes Kota Malang Gencarkan Pemberian Vitamin A untuk Mewujudkan Zero Stunting

Namun saat ini, tidak semua masyarakat berminat untuk melakukan vaksinasi booster. Sebab persyaratan apa pun seperti melakukan perjalanan, masuk tempat atau kawasan tertentu tidak ada yang mewajibkan booster.

“Persyaratannya hanya sampai sudah vaksinasi dosis 1 atau 2. Jadi tidak semua masyarakat ingin di booster. Apalagi sekarang kasus Covid sudah mulai melandai,” imbuhnya.

Cenderung Pilih Moderna atau Pfizer daripada AstraZeneca

Kasi P2P dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Muhammad Zamroni.

Terlebih Zamroni mengaku bahwa masyarakat pilih-pilih jenis vaksin. Mereka cenderung menghindari vaksin AstraZeneca, dan mayoritas lebih memilih Moderna atau Pfizer. Itu karena adanya kekhawatiran terjadi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Untuk stok vaksin Dinkes Kota Malang, ia menyampaikan untuk minggu ini masih kosong. Mengingat sebelumnya, Dinkes Kota Malang hanya mendapat jatah vaksin Pfizer sebanyak 333 vial.

“Hanya datang sedikit, dan sudah kita bagikan ke Puskesmas-puskesmas,” imbuh Zamroni.

Baca Juga: Genjot Target Vaksinasi Anak, BIN Daerah Jatim Lakukan Kolaborasi dengan Dinkes Kota Malang

Dia menjelaskan, adanya vaksinasi booster adalah untuk meningkatkan perlindungan atau kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Maka dari itu, pihaknya menghimbau masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2 agar segera mengikuti vaksinasi booster.

“Justru idealnya, dalam jangka waktu satu tahun harus di vaksin lagi. Selama virus Covid-19 masih ada, berarti vaksinasi Covid masih perlu,” pungkasnya.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Wahyu

About the Author: Wahyu Setiawan

Paling hobi jalan-jalan; lebih senang baca novel; suka nonton film bergenre Adventure, Comedy, Horror, Animation, Fantasy & Romance.

3 Comments

  1. I am sorting out relevant information about gate io recently, and I saw your article, and your creative ideas are of great help to me. However, I have doubts about some creative issues, can you answer them for me? I will continue to pay attention to your reply. Thanks.

  2. Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://www.binance.com/ph/register?ref=V2H9AFPY

  3. I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://accounts.binance.com/sk/register?ref=PORL8W0Z

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds