KAMPUS, Malangpost.id – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang selalu berupaya membangun dan mengembangkan sumber daya manusia.
Salah satunya terlihat dari Perpustakaan UIN Maliki Malang yang saat ini sedang berproses melakukan desain ulang (redesain) guna meningkatkan jumlah kunjungan perpustakaan.
Selain itu, Perpustakaan UIN Maliki Malang juga sedang memaksimalkan Desain ruang Research Carrel.
Baca juga : UIN Malang 2021 (Part 1) : Program Studi dan Daya Tampung
Reserch Carrel adalah sebuah ruang yang mendukung iklim penelitian dengan memberikan sejumlah fasilitas untuk dosen dan mahasiswa.
Kepala Perpustakaan UIN Maliki Malang Mufid MH menjelaskan, untuk ruang Research Carrel pihaknya tempatkan dilantai 2 Perpustakaan UIN Maliki Malang.
“Memang di situ kita desain sebagai Research Common, jadi area khusus penelitian, dan di situ kondisinya memang lebih privat,” tegasnya
Ia menuturkan, mendatang ruang Research Carrel akan dilakukan redesain untuk menciptakan suasana ruang yang semakin nyaman bagi para pengunjung.
“Namun sekarang ini desainnya masih asli, dan baru desain sekitar 30%,” ungkap Muhfid
Ruang Research Carrel di Design agar Pengunjung Lebih Menikmati Suasana Ruang
Dirinya melanjutkan, jika ruang Research Carrel telah selesai didesain. Mendatang diharapkan para pengunjung dapat lebih menikmati suasana ruang.
Mengingat saat ini desain ruang masih menggunakan desain yang lama, sehingga suasana masih belum sepenuhnya menciptakan kenyamanan bagi pengunjung.
Research Carrel memang disediakan untuk mereka yang ingin fokus menyelesaikan penelitian atau studi tertentu.
Pada ruang ini, baik mahasiswa atau dosen diperbolehkan memakai dan membawa buku dari lantai 3 ke ruang tersebut.
Diketahui lantai 3 memang adalah empat sebagai area koleksi berbagai macam buku, sehingga pengunjung bisa mengakses berbagai macam buku koleksi dalam bentuk cetak.
“Selama ini ruang itu (Research Carrel, red) digunakan mahasiswa, dosen. Saat mereka ingin menulis, berapa pun buku yang dibawa dari lantai 3 itu diperbolehkan sampai mereka selesai studi,” katanya
Mufid melanjutkan, bahwa pihaknya pernah mengamati secara langsung berbagai macam perpustakaan yang ada di luar negeri.
Melalui hasil pengamatan yang dilakukan tersebut, pihaknya menilai ada beberapa hal yang ingin mereka terapkan di Perpustakaan UIN Maliki Malang.
“Rencananya tahun 2022, itu nanti ada konsep library cafe. Jadi kafe yang nuansanya bisa terkoneksi dengan ruang perpustakaan,” jelasnya
Harapan Pada Para Pengunjung Perpustakaan UIN Malang
Harapannya agar, para pengunjung bisa berlama-lama berada di Perpustakaan UIN Maliki Malang.
Sebagai informasi, saat ini pihak Perpustakaan UIN Maliki Malang sedang melakukan pembenahan ruangan. Sebagai bentuk peningkatan pelayanan.
Pembenahan tidak hanya pada sisi bangunan, atau redesain tata ruang perpustakaan yang bakal disesuaikan dengan kondisi milenial sekarang.
Namun juga pada pembenahan dalam sisi teknologi, yakni adanya koneksi internet atau area wifi yang memiliki koneksi lebih cepat. Tujuannya agar mahasiswa dapat mengakses berbagai macam rujukan atau literasi online yang sudah disediakan oleh perpustakaan.
“Perpustakaan itu juga bagian dari ekosistem digital,” tegasnya
Perpustakaan UIN Malang sendiri memiliki tiga lantai, lantai 1 didesain sebagai ruang information common, yakni ruang untuk melaksanakan diskusi atau interaksi sosial.
Lantai 2 didesain sebagai Research Carrel, atau ruang penelitian. Sedangkan lantai 3 adalah tempat koleksi berbagai macam buku, dengan penataan konvensional.
